Bola.com, Bantul - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic meluapkan keresahannya jelang menjamu Persikabo 1973 dalam pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Serbia itu mengeluhkan kondisi rumput Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta.
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu sejauh ini sudah dua kali menjajal Stadion SSA. PSS Sleman melakoni uji tanding melawan Persis Solo dan RANS Nusantara selama jeda kompetisi.
Menurut Risto, markas Persiba Bantul itu masih perlu beberapa perbaikan. Terlebih, dalam waktu dekat PSS bakal menggunakan stadion tersebut untuk lanjutan Liga 1, lantaran homebase mereka Stadion Maguwoharjo, Sleman sedang direnovasi.
"Sangat susah untuk bermain karena lapangan tidak dalam kondisi bagus. Sangat sulit bermain sepak bola di sana," ujar Risto Vidakovic pada Sabtu (27/1/2024) malam.
"Bola tidak bergulir dengan baik dan hal ini membuat pemain sulit pemain untuk mengontrol bola. Tapi, pengelola lapangan harus segera memperbaiki itu terutama tentang rumput yang tinggi. Intinya lapangan jadi kurang bagus saat ini," sambungnya.
Belum Puas
PSS Sleman mendapat hasil yang kurang begitu memuaskan dalam rangkaian uji coba. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Tim Elang Jawa meraih sekali kemenangan, imbang, dan kalah.
Kemenangan diraih ketika berjumpa salah satu tim Liga 3 DIY, PSHW UMY. Saat itu, mereka menang dengan skor telak 6-0 di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Minggu (14/1/2024). Kemudian takluk 0-2 dari Persis di Stadion Sultan Agung, Kamis (18/1/2024).
Sementara hasil imbang didapat kala berjumpa RANS Nusantara. Laga ini berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung, Sabtu (27/1/2024) malam.
Soal friendly match tersebut, Risto Vidakovic memberikan komentar. Mantan pemain Real Betis itu mengaku belum puas dengan hasil yang diraih timnya.
"Saya tentu belum merasa puas dengan hasil uji tanding meskipun para pemain menunjukkan peningkatan. Kami harus memperbaiki beberapa kesalahan di latihan dan segera menjadi lebih baik," tegasnya.
Jalannya Pertandingan
Dalam uji tanding kontra RANS Nusantara, Laskar Sembada menurunkan komposisi pemain terbaiknya. Risto Vidakovic mempercayakan Anthony Pinthus di pos penjaga gawang. Lini belakang ada Thales Lira, Nurdiansyah, Bayu Setiawan, dan Abduh Lestaluhu.
Sektor tengah dihuni Wahyudi Hamisi, Kim Kurniawan, serta Jonathan Bustos. Lini depan ditempati Elvis Kamsoba, Ricky Cawor, dan Ajak Riak.
Pertandingan berjalan sengit di sepanjang babak pertama. Meski tim tamu tampil mendominasi di menit awal, PSS Sleman justru mampu unggul lebih dulu lewat Ricky Cawor.
Hujan deras yang mengguyur Bantul membuat jalannya laga makin seru. Kedua tim saling serang dengan memanfaatkan kesalahan masing-masing. Pada menit ke-40, RANS Nusantara pun berhasil menyamakan kedudukan via tendangan jarak jauh Taufik Hidayat.
PSS Sleman mengawali babak kedua cukup baik. Mereka beberapa kali mengancam gawang lawan dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Di pertengahan babak kedua, Laskar Sembada mengganti seluruh pemainnya kecuali kiper.
Risto Vidakovic memasukkan Kevin Gomes, Leonard Tupamahu, I Nyoman Ansanay, Ibrahim Sanjaya, Arlan Agma, Todd Ferre, Esteban Vizcarra, Irkham Mila, Riki Dwi, dan Saddam Gaffar.
Sayang, perubahan tersebut tak membuahkan hasil. PSS Sleman masih kesulitan untuk menambah pundi golnya. Hujan deras yang terus mengguyur lapangan membikin pemain kedua tim kesulitan untuk mengontrol bola. Pertandingan ini pun ditutup dengan skor sama kuat 1-1.
Ada Catatan
"Pertandingan hari ini menurut saya berjalan dengan baik dan tentu ada beberapa catatan. Meskipun, ada hal yang harus kami tingkatkan dalam waktu satu Minggu ke depan," ucap Risto Vidakovic.
"Tapi saya pikir kami menjalani latihan keras juga dalam beberapa hari ini dan hal tersebut pasti memengaruhi pemain,".
"Pertandingan tadi saya melihat pada babak pertama kami bermain bagus. Meskipun ada sedikit hal yang tidak bagus, tapi kami di arah yang tepat untuk membuat sesuatu yang lebih baik," pungkasnya.