Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku kepayahan untuk membuat strategi tepat saat menjamu RANS Nusantara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.
Laga yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (6/2/2024) sore WIB, itu jadi kesempatan bagi Madura United merapatkan jarak dengan pos empat besar.
Namun, pelatih berusia 49 tahun itu mengaku tak akan mudah melakukannya. Tanpa kehadiran opponent analyst, tugasnya menjadi lebih rumit.
Sebelumnya, Madura United memastikan berpisah dengan analis Italo Bresende. Pria asal Brasil itu tak sepakat dengan 'penyesuaian' yang dilakukan tim.
"Seperti kalian tahu, bahwa kami kehilangan seorang analis. Kami kesulitan untuk menganalisis kekuatan tim lawan," ucap pelatih Madura United itu.
Solusi Jangka Pendek
Walau tak ideal, pelatih asal Brasil itu punya solusi sementara. Dia meminta bantuan salah satu asisten lokal, Rakhmad Basuki, untuk mengisi kekurangan tersebut.
Dengan cara tersebut, ia berharap mampu mengakhiri catatan buruk kontra RANS Nusantara FC. Madura United sama sekali belum pernah menang dari tamunya tersebut.
"Saya meminta bantuan dia untuk membantu saya dalam menganalisis pertandingan. Kami akan siap untuk menghadapi pertandingan nanti," ungkapnya.
Penampilan Fluktuatif
Permainan Madura United dalam beberapa kesempatan terakhir cenderung naik turun. Dalam lima laga kandang terakhir, mereka hanya mampu memetik satu kemenangan saja.
Catatan itu membuat posisi mereka terjun bebas ke papan tengah. Padahal pada akhir Oktober tahun lalu, Francisco Rivera dkk. masih nyaman berada di puncak klasemen.
"Dalam lima pertandingan kandang terakhir, hasil kami memang kurang memuaskan. Saya berharap bisa kembali ke jalur kemenangan," tutupnya.
Baca Juga
Faktor Alam Bisa Bikin Persib Kesulitan Ladeni Bali United di Championship Series BRI Liga 1, Anginnya Kenceng Banget?
BRI Liga 1 Terapkan 8 Pemain Asing Musim Depan? PSSI dan PT LIB Berikan Jawaban
Ada VAR di Championship Series BRI Liga 1, Bikin Teco dan Nick Kuipers Berharap Pertandingan Bisa Jadi Lebih Adil Dong Ya!