Nasib Paul Pogba Kian Nelangsa Setelah Tersandung Kasus Doping

oleh Rizki Hidayat diperbarui 01 Mar 2024, 15:11 WIB
Pemain Juventus, Paul Pogba bersiap melakukan pemanasan sebelum laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 melawan Torino yang berlangsung di Allianz Stadium, 28 Februari 2023. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Paul Pogba resmi dijatuhi sanksi larangan bertanding selama empat tahun karena terbukti menggunakan doping. Akibat hukuman tersebut, karier dan kehidupan Pogba bakal kian nelangsa.

Gelandang asal Prancis tersebut gagal lolos tes doping selepas duel Juventus versus Udinese pada pekan pertama Serie A musim ini, Agustus 2023. Paul Pogba terbukti positif menggunakan testosteron.

Advertisement

Setelah melalui proses yang cukup panjang, kantor Kejaksaan Anti-Doping Italia memutuskan Pogba terbukti bersalah pada Kamis (29/2/2024). Seperti dilansir La Repubblica, Pogba dihukum empat tahun tidak boleh bermain sepak bola di level professional.

Paul Pogba akan berusia 31 tahun pada Maret tahun ini. Hukuman itu pun membuat Pogba tidak akan bisa kembali ke lapangan sampai usianya hampir 35 tahun.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hidup Makin Nelangsa

Pemain Juventus, Paul Pogba berlari memasuki lapangan pada laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 melawan Torino yang berlangsung di Allianz Stadium, 28 Februari 2023. Pogba menggantikan Enzo Barrenechea pada menit ke-69. (AFP/Marco Bertorello)

Tidak bisa menjalani karier sebagai pesepak bola profesional selama empat tahun ke depan, karier dan kehidupan Paul Pogba bakal semakin nelangsa. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Pogba terpaksa menerima pemotongan gaji yang signifikan saat menunggu putusan kasus tersebut.

Sang gelandang hanya mendapatkan bayaran 2000 euro (Rp 33 juta) per bulan dari Juventus dalam lima bulan terakhir. Angka tersebut sangat jauh dari nilai gajinya di Juve, yang mencapai 8 juta euro per musim atau sekitar 600 ribu euro per bulan.

Tak hanya itu, jika hukuman tersebut resmi berlaku, Paul Pogba terancam pemutusan kontrak oleh Juventus. Saat ini, durasi kerja Pogba bersama I Bianconeri baru akan berakhir pada 30 Juni 2026.

 

3 dari 5 halaman

Kehilangan Sponsor

Juventus akan kembali kedatangan mantan pemain andalannya pada periode 2012-2016 yakni Paul Pogba. Pemain Timnas Prancis itu enggan memperpanjang kontrak di MU dan memutuskan akan kembali memperkuat Si Nyonya Tua musim depan. (AFP/Marco Bertorello)

Meski kehilangan gaji yang cukup besar, Paul Pogba masih tinggal di vila mewah yang sebelumnya pernah ditinggali Cristiano Ronaldo. Pogba berada di vila yang terletak di Corso Alberto Picco, Turin tersebut bersama sang istri, Zulay.

Namun, hanya mendapatkan gaji sebesar 2000 euro, Pogba diyakini tidak akan lama tinggal di vila tersebut. Apalagi, dia juga terancam kehilangan sponsor.

Satu di antara kerja sama terbesar Paul Pogba adalah dengan Adidas. Saat ini, dia masih terikat kontrak kerja sama dengan brand asal Jerman tersebut hingga 2026, dengan bayaran sebesar 40 juta euro.

 

4 dari 5 halaman

Komentar Paul Pogba

Mantan gelandang Manchester United itu merasa keberatan dengan sanksi yang diterimanya. Paul Pogba merasa keputusan tersebut keliru dan siap mengajukan banding.

"Hari ini saya telah diberitahu terkait keputusan Badan Antidoping nasional dan saya percaya keputusan mereka itu keliru," tulis Pogba di akun Instagram pribadinya.

"Ketika saya terbebas dari batasan hukum yang berlaku, maka kasus ini akan menjadi lebih jelas. Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apapun yang melanggar aturan anti-doping."

"Sebagai atlet professional, saya tidak akan pernah melakukan hal-hal yang meningkatkan performa saya menggunakan zat-zat terlarang. Saya juga tidak pernah melakukan kecurangan dan saya juga selalu menaruh hormat kepada sesama atlet, supporter, dan juga tim yang saya perkuat atau saya hadapi."

"Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang sudah saya bangun dalam karier professional saya telah direnggut dengan keputusan ini."

"Sebagai konsekuensi dari keputusan yang telah diumumkan ini, saya akan mengajukan banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga."

Sumber: Daily Mail, Instagram

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait