PSIS Ditinggal 2 Amunisi Asing, Pemain Kian Menipis untuk Bersaing di BRI Liga 1

oleh Radifa Arsa diperbarui 02 Mar 2024, 11:00 WIB
Winger asing PSIS Semarang, Victor Guilherme dos Santos alias Vitinho, kesulitan melewati adangan para bek asing RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa cukup terpukul dengan terkikisnya kekuatan tim di tengah persaingan ketat untuk mempertahankan posisi di empat besar BRI Liga 1 2023/2024.

Perjuangan PSIS Semarang untuk bersaing harus mengalami kendala dengan absennya dua pemain asing andalan. Terbaru, Victor Guilherme dos Santos harus mengakhiri musim lebih cepat.

Advertisement

Pemain yang karib disapa Vitinho itu dihantam cedera yang cukup parah, yakni anterior cruciate ligament (ACL). Masalah yang ditemukan pada lututnya itu membuat winger asal Brasil ini harus naik meja operasi.

"Sayang sekali, Vitinho harus mengalami cedera yang parah dan dipastikan bakal absen hingga musim ini berakhir. Dia mengalami ACL," ujar pelatih PSIS Semarang itu.

2 dari 5 halaman

Ditinggal 2 Pemain Asing

Carlos Fortes. (Dok. PSIS Semarang)

Absennya Vitinho jelas menjadi malapetaka bagi Mahesa Jenar. Sebelumnya mereka harus berpisah dengan striker asal Portugal, Carlos Fortes, yang memutuskan hijrah ke Liga Uni Emirat Arab.

Gilbert mengakui situasi ini makin menyulitkan timnya. Pasalnya, kepergian dua amunisi asing ini membuat PSIS Semarang tidak memiliki banyak opsi pemain. Alternatif yang dimiliki juga terbilang minim.

"Ya kami harus kehilangan pemain-pemain bagus, Vitinho dan Fortes. Kami kehilangan pemain yang sangat berkualitas karena sudah tidak bisa diperkuat mereka," ujar Gilbert Agius.

"Jadi kami hanya bisa memainkan pemain-pemain yang saat ini kami miliki. Materi pemain di skuad kami sangat sedikit. Kami tidak memiliki banyak pemain," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Harus Tetap Berjuang

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

 

Dalam dua pertandingan terakhir, PSIS Semarang memang harus tersendat hasil yang kurang memuaskan. Mereka sempat ditahan imbang 1-1 oleh Dewa United, lalu menjadi bulan-bulanan Persib Bandung dengan kalah 0-3.

Alfeandra Dewangga dkk. memang masih bertahan di peringkat empat besar klasemen BRI Liga 1. Mereka mendulang 43 poin dari 26 pertandingan. Namun, jumlah ini sudah semakin dekat dengan pesaing-pesaing yang berada di bawahnya.

Terlepas dari berbagai problem yang menghantam belakangan ini, Gilbert masih optimistis. Pelatih berusia 50 tahun itu akan tetap berjuang bersama anak asuhnya hingga akhir musim.

“Namun, yang jelas kami harus tetap berjuang. Kami akan tetap melanjutkan perjuangan kami hingga akhir dengan pemain-pemain yang tersedia,” ujar bekas pelatih Timnas Malta itu.

4 dari 5 halaman

Momentum Kebangkitan

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSIS Semarang BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Untuk pertandingan terdekat, PSIS Semarang akan menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024. Duel ini bakal berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (3/3/2024).

Ini menjadi momentum krusial bagi Mahesa Jenar untuk menjaga posisinya. Pasalnya, skuad Macan Putih saat ini berada di peringkat keenam klasemen dan hanya terpaut tiga poin saja dari PSIS.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait