Pep Guardiola Kesal Lihat Aksi Andre Onana: Saya Tak Paham Aturan di Premier League

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Mar 2024, 20:25 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat menghadapi Everton pada laga pekan ke-24 Premier League 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (10/2/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak memahami dan kesal terhadap aturan membuang waktu di Premier League. Ia terang-terangan menyoroti aksi buang-buang waktu kiper Manchester United, Andre Onana, saat menghadapi timnya di Stadion Emirates, Senin (3/3/2024). 

Manchester United unggul lebih dahulu pada laga kontra Man City, melalui sepakan Marcus Rashford pada menit ke-8. Setelah Setan Merah unggul, Onana terkesan meperlambat pertandingan ketika menguasai bola.

Advertisement

Dilansir dari Manchester Evening News, Senin (4/3/2024), terhitung 17 tembakan yang mengarah ke gawang MU. Bola banyak berada di bawah kendali Onana dan fans City kesal karena sang kiper dianggap membuang-buang waktu. 

Pep Guardiola serta para pemain Man City tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh kiper asal Kamerun itu. Guardiola mengadu kepada ofisial, karena wasit Andy Madley tidak menganggap aksi yang dilakukan oleh kiper United itu perlu diganjar kartu kuning.

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Guardiola Frustrasi Lihat Aksi Onana

Kiper Manchester United, Andre Onana saat menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-22 Premier League 2023/2024 di Molineux Stadium, Wolverhampton, Kamis (1/2/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Pelatih asal Spanyol itu mengisyaratkan rasa frustrasi dan kecewa, karena Onana tidak dihukum atas perilaku membuang-buang waktu.

“Saya tidak tahu apakah dia cedera atau mengalami gangguan. Terserah wasit untuk mengambil keputusan seperti ini, " ujar Guardiola. 

"Selalu ada aturannya. Kami dapat mendefinisikan banyak hal sebagai sebuah tim, dan kami selalu ingin bermain, bermain, bermain. Ada tim yang membuang waktu, membuang waktu, membuang waktu." 

"Dan kami memberi mereka waktu tambahan – enam, tujuh, delapan menit – ketika mereka tidak ingin bermain dan setelah itu mereka menyerang kami. Saya masih tidak memahami peraturannya tetapi itu adalah peraturan dan kami harus menerimanya," imbuh Guardiola.

 

 

3 dari 4 halaman

Aturan 8 Detik

Mike Dean sempat menganulir dua gol Manchester United di babak pertama, yang masing-masing lahir dari sundulan Raphael Varane dan bunuh diri Josh Brownhill. Wasit yang telah memimpin lebih dari 500 partai sejak tahun 2000 ini memang dikenal kerap membuat keputusan kontroversial. (AFP/Glyn Kirk)

Mantan wasit Premier League, Mike Dean, mengisyaratkan kemungkinan perubahan pada aturan kiper Liga Inggris. Penjaga gawang Premier League diperbolehkan menguasai bola dengan tangan, hanya dalam enam detik.

“Saya pikir mereka akan menaikannya tahun depan menjadi delapan detik, tapi saya tidak ingat kapan terakhir kali wasit melakukannya pada kiper untuk masalah itu," kata Mike Dean. 

"Untuk tendangan gawang, waktu dimulai ketika bola diletakkan di lantai. Mereka akan terus melakukannya sampai wasit memberi tahu waktunya sudah habis," imbuh Mike Dean. (Farrel Adhitya Hetharia)

Sumber : Manchester Evening News, Footbal.London

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait