Liga Europa: Sudah Menang 4-0, AS Roma Sengaja Main Santuy saat Kalah dari Brighton

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 15 Mar 2024, 10:52 WIB
Jelang turun minum, pada menit ke-43, Romelu Lukaku mencetak gol kedua untuk AS Roma. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Bola.com, Jakarta AS Roma lolos ke perempat final Liga Europa 2023/2024 meski kalah 0-1 dari Brighton pada leg kedua 16 besar di Amex Stadium, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB.

Sardar Azmoun hampir membawa Roma unggul lebih dulu lewat aksi akrobatik, namun gol menakjubkan itu dianulir oleh wasit karena dianggap berbahaya. Justru Danny Welbeck yang mencetak gol satu-satunya dengan tendangan yang mengarah ke sudut jauh atas gawang dan memastikan kemenangan tim tuan rumah.

Advertisement

Meskipun kalah dari Brighton, Giallorossi tetap lolos ke babak perempat final. Pada leg pertama mereka telah menang 4-0 melawan skuat asuhan Roberto De Zerbi itu.

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi menyayangkan penampilan skuatnya yang kurang maksimal. Namun, pelatih asal Italia ini memuji atas apa yang telah diraih oleh skuat Roma.

“Mencapai perempat final adalah sesuatu yang patut dipuji, meskipun para pemain telah melakukan sebagian besar tugasnya di leg pertama. Kami masih membutuhkan sikap dan karakter yang tepat di sini," kata De Rossi dikutip dari Football Italia, Jumat (15/3/2024).

2 dari 3 halaman

Gagal Maksimalkan Celah

Adam Lallana dari Brighton, tengah, berebut bola dengan pemain Roma Edoardo Bove selama Liga Europa, pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar antara Brighton dan Hove Albion FC dan Roma, di Stadion Amex di Brighton, Inggris, Kamis, 14 Maret. 2024. (Foto AP/Ian Walton)

Untung saja, Roma sudah menang 4-0 di leg pertana.

"Memang benar kami bisa melakukannya lebih baik dengan penguasaan bola, karena Brighton bagus dalam hal itu, tapi semestinya ada celah. Kami seharusnya memanfaatkannya lebih banyak untuk mengurangi tekanan," lanjutnya.

"Kami perlu bergerak lebih baik, menciptakan ruang antar lini, namun hari ini kami terlalu banyak menggunakan umpan panjang. Setiap kali kami keluar dari tekanan mereka, kami mundur atau menendangnya dari jarak jauh,” ungkap De Rossi.

“Jika kami tidak memenangkan leg pertama dengan skor 4-0, kami akan melakukan pendekatan berbeda hari ini,” ujar De Rossi.

3 dari 3 halaman

Tahun Kedua

AS Roma berada di perempat final Liga Europa untuk tahun kedua berturut-turut bersama Liverpool, Bayer Leverkusen, dan Olympique Marseille.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ini adalah tim-tim yang sangat kuat. Saya pikir Feyenoord dan Brighton juga merupakan tim yang sangat bagus, kami siap menghadapi siapa pun. Sangat menyenangkan dan memotivasi untuk bermain melawan pelatih dan pemain terbaik di dunia, beberapa stadion yang indah," tegas De Rossi

Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada yang akan senang bermain melawan Roma di kompetisi ini. Melihat opsi yang ada, siapa pun yang kami dapatkan akan sangat menarik.” (Farrel Hetharia)

Sumber: Football Italia

Berita Terkait