3 Fakta Terjepitnya Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024: Grup Neraka Menanti

oleh Hery Kurniawan diperbarui 25 Mar 2024, 07:30 WIB
Indonesia Juara Thomas Cup 2020. (Sumber: Instagram/badminton.ina)

Bola.com, Jakarta - Thomas dan Uber Cup 2024 akan segera dimulai. Kali ini Chengdu mendapatkan kesempatan menggelar dua turnamen beregu yang punya gengsi tinggi itu mulai 28 April mendatang.

Indonesia memiliki sejarah besar di dua turnamen itu. Di ajang Thomas Cup, ada 14 gelar juara yang berhasil dibawa pulang ke Tanah Air.

Advertisement

Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai pemilik rekor juara Thomas Cup terbanyak. Hanya China dengan 10 gelar juara yang bisa mendekati Indonesia saat ini.

Indonesia sebenarnya juga pernah mengukir sejarah di ajang Uber Cup. Ada tiga gelar yang diraih pada ajang itu.Namun, gelar terakhir Indonesia di ajang Uber Cup sudah sangat lama, yakni pada edisi 1996.

Menghadapi Thomas dan Uber Cup 2024, ada tiga tantangan besar yang akan dihadapi Tim Indonesia. Apa saja?

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Grup Neraka

Piala Thomas 2022 adalah turnamen bulu tangkis internasional edisi ke-32 selama turnamen ini diberlangsungkan 1949.

Di ajang Thomas Cup, Indonesia tergabung di Grup C. Grup itu bisa dikatakan sebagai grup neraka. Ada India, Thailand, dan Inggris yang juga ada di grup tersebut.

India adalah sang juara bertahan. Mereka mengalahkan Indonesia di final Thomas Cup 2022, alias edisi terkini ajang itu.

Sementara Thailand juga memiliki beberapa pemain yang menarik di sektor putra. Inggris juga tak bisa begitu saja disepelekan.

3 dari 4 halaman

Pemain Pelapis Menurun

Selebrasi Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani setelah mendapat poin saat menghadapi wakil Amerika Serikat, Iris Wang pada laga babak 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Putri Kusuma Wardani menang rubber game 15-21, 22-20 dan 23-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Para pemain utama Indonesia baik di sektor putra dan putri tengah menanjak. Misalnya penampilan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England lalu.

Gregoria Mariska Tunjung juga menampilkan performa yang menanjak belakangan ini. Namun, yang perlu dipertanyakan adalah para pelapis mereka.

Peran mereka sangat dibutuhkan di Thomas dan Uber Cup 2024. Sebab, turnamen ini adalah turnamen beregu yang membutuhkan konsistensi dari semua pemain.

4 dari 4 halaman

Jadwal Padat

Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri yang berpasangan dengan Bagas Maulana berusaha mengembalikan bola drop shot yang dilepaskan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy pada laga final kejuaraan bulu tangkis Swiss Open 2024 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (24/3/2024). Bagas/Fikri kalah dua gim langsung 22-24, 26-28 dan gagal menjadi juara. (Keystone via AP Photo/Georgios Kefalas)

Para pemain Indonesia memiliki jadwal bertanding yang sangat padat jelang berlaga di Thomas dan Uber Cup 2024. Saat ini para pebulutangkis sedang berlaga di Swiss Open 2024. 

Setelah itu ada dua turnamen lagi yang akan digelar. Yakni ada Ruichang China Masters 2024 dan Spain Masters 2024. Sebelum Thomas dan Uber Cup 2024 bahkan ada kejuaraan bulutangkis individual Asia. 

Berita Terkait