Alasan Jose Mourinho Tolak Pinangan Klub Arab Saudi: Kompetisinya Masih Perlu Berkembang

oleh Aryo Atmaja diperbarui 27 Mar 2024, 21:45 WIB
2. Jose Mourinho (Chelsea) - Pada musim 2014-2015 The Special One berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Namun, karena permasalahan internal klub, Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho mengungkapkan alasan dirinya menolak kepindahan melatih di kompetisi Liga Pro Arab Saudi. Pelatih asal Portugal ini banyak diberitakan telah menolak tawaran dari klub Liga Pro Saudi, Al Shabab, pada bulan Januari lalu.

Dilaporkan ESPN, Jose Mourinho mengadakan pembicaraan dengan direktur olahraga tim asal Saudi tersebut, Domenico Tite, sepekan setelah ia dipecat oleh Roma.

Advertisement

Namun, dalam sebuah wawancara terbaru dengan pakar transfer Fabrizio Romano, ia memberikan komentar. Mourinho menyimpulkan bahwa dia menerima pendekatan dari Arab Saudi saat dia menjadi bos Roma. Ia menolak kepindahan itu dalam beberapa alasan.

Yuk simak penuturan Jose Mourinho berikut ini.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ronaldo Jadi Pionir

Gol tunggal Cristiano Ronaldo berhasil membawa Al Nassr meraih kemenangan atas Al Ahli pada laga pekan ke-24 Saudi Pro League musim ini di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB. (dok. Al Nassr)

Sebelumnya pria berusia 61 tahun telah dipecat dalam lima kepelatihan terakhirnya (Chelsea, Real Madrid, Manchester United, Tottenham dan Roma). Dalam wawancara tersebut ia memuji Cristiano Ronaldo yang telah memelopori perkembangan liga utama Arab Saudi. Selain itu ia mengatakan bahwa liga tersebut masih harus berkembang.

"Saya pikir Cristiano telah membuka pintu dalam hal orang-orang yang percaya bahwa itu mungkin [di Arab Saudi], untuk tinggal di sana, menikmatinya di sana, untuk menikmati perkembangan sebuah negara yang ingin menjadi negara yang berbeda dalam sepak bola," ungkap Jose Mourinho.

3 dari 4 halaman

Masih Kurang Menarik

Pemain Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, berusaha melewati pemain Al-Ain, Saeed Juma, di Liga Champions Asia 2023/2024 di Al-Awal Park Stadium, Selasa (12/3/2024). (AFP/Fayez Nureldine)

Mourinho mengatakan bahwa Liga Arab memiliki gairah tetapi tidak dikembangkan. Ia menambahkan bahwa “secara ekonomi, itu merupakan hal yang penting”.Mourinho menolak karena menganggap lebih penting AS Roma. Selain itu ada tujuan dan komitmen sepak bola Eropa.

Dalam wawancara tersebut Mourinho menuturkan bahwa kepergiannya ke Saudi tersebut bukan untuk berbicara tentang kontrak. "Saya akan menikmati tiga hari menonton tinju, menonton Formula 1, bersama beberapa teman.

4 dari 4 halaman

Kans ke Arab Saudi

3. Ego Tinggi - Mourinho termasuk tipe pelath yang memiliki ego yang tinggi. Tak ayal pemain kunci macam Paul Pogba, Martial dan Eric Bailly punya masalah pribadi dengannya. (AFP/Isabella Bonotto)

Saat ditanya mengenai masa depannya ia mengatakann bawa pengalaman telah mengajarinya untuk tidak mengatakan tidak. Mourinho mengatakan bahwa ia memiliki waktu hingga akhir musim untuk membuat keputusan yang tepat.

Mourinho, terlihat di Saudi Grand Prix dan pertandingan Anthony Joshua melawan Francis Ngannou di Saudi dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengaku kemungkinan akan menunggu hingga musim panas untuk mendapatkan pekerjaan. (Arraafi Adna Yudistira)

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait