Arsenal Tanpa Gol saat Hadapi Man City, Martin Odegaard Akui The Gunners Tak Jalani Taktik Mikel Arteta

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Apr 2024, 13:00 WIB
Pemain Arsenal Martin Odegaard. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, membuat pengakuan bahwa rekan-rekan setimnya tidak menjalankan taktik dari Mikel Arteta dengan baik dalam duel melawan Man City. Hal itu pun membuat performa The Gunners tidak optimal.

Arsenal menjalani laga tandang ke markas Man City pada laga pekan ke-30 Premier League, Minggu (31/3/2024) malam WIB. Bermain di Etihad Stadium, The Gunners mendapatkan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.

Advertisement

Arsenal membawa pulang satu poin dari markas Man City. Bermain imbang di Etihad Stadium bukanlah hasil yang buruk, tetapi satu poin itu membuat Arsenal kehilangan posisi puncak klasemen karena digeser Liverpool.

Dari sisi permainan, Arsenal sepenuhnya bermain dengan gaya yang berbeda dalam laga tersebut. Arsenal bermain sangat dalam dan cenderung bertahan ketimbang menyerang.

 

2 dari 4 halaman

Arsenal Tidak Jalankan Taktik Mikel Arteta

Arsenal membutuhkan penyerang baru. Mereka ditinggal penyerang andalannya, Gabriel Jesus karena mengalami cedera lutut saat membela Timnas Brasil di perhelatan Piala Dunia 2022. Ia diperkirakan sembuh pada akhir Februari 2023 mendatang. Kehilangan Jesus menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Namun, Mikel Arteta saat ini sedang berusaha untuk mendatangkan penyerang baru di bursa transfer Januari 2023. Berikut daftarnya. (AFP/Adrian Dennis)

Martin Odegaard mengakui Arsenal datang ke Stadion Etihad dengan rencana untuk bermain bertahan. Namun, eksekusi di lapangan tidak sesuai dengan instruksi Mikel Arteta. Arsenal bertahan terlalu dalam.

"Kami merasa bisa lebih baik dalam hal penguasaan bola dan mempertahankannya. Terutama ketika Anda menguasainya dan penting untuk melakukan satu atau dua umpan untuk menghilangkan tekanan," ucap Odegaard.

Arsenal hanya melepas enam tembakan sepanjang laga. Arsenal hanya mendapat penguasaan bola sebesar 27 persen. Arsenal bertahan sangat dalam, bahkan membuat Pep Guardiola merasa frustrasi dengan situasi itu.

"Saat Anda terlalu banyak lari dan bertahan, saya pikir kami bertahan lebih dalam daripada taktik yang kami rencanakan, ketika memenangkan bola, Anda sudah lelah. Jadi, ini sangat sulit," sambung pemain asal Norwegia itu.

3 dari 4 halaman

Satu Poin Tidak Memuaskan Arsenal

Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, mencoba melepaskan diri dari kawalan dua bek Arsenal, Gabriel Magalhaes dan William Saliba, saat bertanding pada pekan 30 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Etihad, Minggu (31/3/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

 

Man City sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Jadi, satu poin yang didapat Arsenal bukan hasil buruk. Namun, melihat persaingan di klasemen, Odegaard mengaku tidak puas hanya dapat satu poin saja.

"Ya, sejujurnya saya pikir kami sedikit kecewa. Kami ingin menang, kami merasa kami bisa tampil lebih baik di beberapa area tertentu," kata Odegaard.

"Jika Anda melihat laga musim lalu dan semua yang terjadi dalam beberapa kali terakhir kami datang ke sini, ini adalah poin yang bagus, tapi kami seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik," tegasnya.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/4/2024)

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait