3 Tuntutan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia Terkait Keputusan PSSI Menunda BRI Liga 1

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 03 Apr 2024, 19:45 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi Trofi Liga 1 dan Logo Klub (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) merespons keputusan PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara BRI Liga 1 yang menunda kompetisi karena kepentingan keikutsertaan Timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 2024.

Dalam rilisnya, PN-SSI menegaskan bahwa pihaknya memahami betul adanya kepentingan Timnas Indonesia U-23 untuk mengerahkan kemampuan terbaik pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang berlangsung pada 15 April - 3 Mei.

Advertisement

Atas dasar itu, PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menunda BRI Liga 1 2023/2024 lewat surat yang keluar pada Minggu (31/3/2024) malam WIB. Hanya saja, keputusan tersebut menuai polemik.

Akibat penundaan BRI Liga 1 2023/2024 secara mendadak, banyak pihak yang dirugikan. Klub dan suporter paling terdampak, terutama perihal finansial.

"Kebijakan penundaan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023/2024 berdampak langsungpada finansial klub maupun aspek non-finansial lainnya sehingga klub menjadipihak yang secara jelas dan nyata terugikan secara langsung terkait dengan kebijakanpenundaan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023/2024," bunyi keterangan PN-SSI.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Harus Bertanggung Jawab

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat acara konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, berdasarkan uraian-uraian tersebut, PN-SSI pun meminta PSSI untuk bertanggung jawab. Ada sekurang-kurangnya tiga tuntutan.

"Pertama, PSSI beserta pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi BRILiga 1 2023/2024 meninjau ulang kebijakan penundaan Kompetisi BRI Liga 1Tahun 2023/2024 yang dirumuskan secara tiba-tiba dan mendadak."

"Kedua, PSSI beserta pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 memfasilitasi dan mengakomodasi aspirasi dari klub dan suporteryang ada di Indonesia khususnya terkait dengan dampak finansial maupun non-finansial penundaan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023/2024 yang dirumuskan secara tiba-tiba dan mendadak."

 

3 dari 3 halaman

Bersedia Menjadi Fasilitator

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus (kanan), didampingi Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, memberikan keterangan setelah menggelar managers meeting BRI Liga 1 2023/2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/6/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Adapun tuntutan ketiga bersifat offering, bahwa PN-SSI, kaitannya dengan keterlibatan antara klub, PSSI, dan suporter, siap memfasilitasi pertemuan dengan tujuan menemukan kesepakatan termutakhir.

"Ketiga, PN-SSI bersedia memfasilitasi pertemuan dan audiensi antara PSSI beserta pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 untuk mencapai kesepakatan yang adil dan proporsional."

PN-SSI menutup dengan harapan bahwa usulan atau tuntutan tersebut bisa mewakili aspirasi klub dan suporter di Indonesia.

Berita Terkait