Serba Pertama di Pekan Perdana BRI Liga 1 2024/2025: Mulai dari VAR, Kartu Merah, Hingga Hattrick Striker Persija

BRI Liga 1 2024/2025 telah menuntaskan sembilan laga pada pekan perdana. Banyak hal baru dan kejadian menarik pertama yang tersaji serta akan menjadi riwayat perjalanan kompetisi musim ini.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 13 Agustus 2024, 16:30 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi Logo Klub BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Kediri - BRI Liga 1 2024/2025 telah menuntaskan sembilan laga pada pekan perdana. Banyak hal baru dan kejadian menarik pertama yang tersaji serta akan menjadi riwayat perjalanan kompetisi musim ini.

Rangkaian laga BRI Liga 1 2024/2025 dimulai dengan partai pembuka antara juara bertahan Persib Bandung melawan juara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak, yang berakhir dengan skor 4-1. Lalu ditutup laga kesembilan antara Semen Padang kontra Borneo FC yang dimenangkan Pesut Etam 1-3.

Advertisement

Alhamdulillah semua pertandingan berjalan lancar tanpa insiden yang mencederai laws of the game dan sportivitas di lapangan. Sehingga tim yang kalah menerima kegagalan mereka dengan kepala tegak saat berjalan keluar dari lapangan.

Pekan pembuka BRI Liga 1 langsung berjalan keras, tapi masih dalam koridor sportivitas tinggi. Berikut catatan serba pertama Bola.com yang menghiasi pekan perdana musim ini.


Tagline InVARWeAre

Edisi perdana VAR dipakai di BRI Liga 1 pada laga Bali United Vs Persib Bandung di Bali United Training Center, Gianyar, Selasa (14/5/2024). (Bola.com/Alit Binawan)

 

Musim ini ditandai kali pertama pemakaian VAR untuk semua pertandingan BRI Liga 1. PT LIB pun mengusung tagline InVARWeAre sebagai kampanyenya.

Penerapan teknologi rekaman video sangat membantu wasit yang bertugas di lapangan mengontrol jalannya pertandingan ini.

Ada beberapa kejadian yang akhirnya mengubah atau meyakinkan keputusan wasit. Salah satu contohnya hukuman penalti yang dijatuhkan untuk PSS Sleman saat dijinakkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1.

Dalam pertandingan ini, wasit juga menolak protes pemain Persebaya yang menganggap Hokky Caraka handsball di kotak penalti. Dari VAR, bola tidak menyentuh langsung tangan Hokky, tapi bola itu mengenai tangan setelah memantul kakinya.

Begitu pula ganjaran kartu merah yang harus diterima bek Malut United, Cássio Scheid, yang melanggar dengan keras kaki pemain Madura United juga berkat bantuan VAR.


Debut Hugo Samir

Jacksen Tiago (kiri) dan sang putra, Hugo Samir. (Bola.com/Aditya Wany)

 

Kebahagiaan sekaligus kekecewaan dialami Hugo Samir. Dia senang karena partai Persik Kediri kontra Bali United adalah debutnya di kasta tertinggi Indonesia.

Sayap kanan berusia 19 tahun itu masuk starting XI Persik untuk memenuhi regulasi pemain U-22 yang disyaratkan PT LIB. Namun putra Jacksen Tiago ini kecewa karena dia gagal mencetak gol.

Tendangan first time penggawa Timnas Indonesia di Piala AFC U-20 dan Asian Games ini masih membentur tiang gawang Bali United. Sehingga Hugo Samir gagal membantu Persik dari kekalahan 1-3.


Poin Perdana Tim Promosi

Pertandingan antara Madura United kontra Malut United di laga pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (10/8/2024). (Bola.com/Wahyu Pratama)

 

Malut United menjadi tim promosi pertama yang meraih poin di pertandingan pembuka. Mereka mendapatkan satu angka dari hasil imbang 1-1 di kandang Madura United.

Sementara dua tim debutan Liga 1 lainnya, PSBS dan Semen Padang mengalami nasib nahas. PSBS Biak digasak Persib Bandung dengan skor 1-4 di Soreang.

Sedangkan Semen Padang sebagai tim musafir harus mengakui kehebatan Borneo FC dengan skor 1-3 di Stadion PTIK Jakarta.


Wasit Asing Pembuka

Wasit asing Adham Mohammad Tumah asal Yordania memimpin laga Semen Padang melawan Borneo FC di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Bola.com/M iqbal Ichsan)

PSSI dan PT LIB berencana secara bergantian akan menugaskan wasit asing pada tiap pekan BRI Liga 1 2024/2025. Selain pemakaian VAR, penugasan wasit asing diharapkan kompetisi berjalan lebih bermutu.

Wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah, didaulat sebagai pengadil asing pada pekan pertama. Dia sukses memimpin laga Semen Padang melawan Borneo FC di Stadion PTIK Jakarta, Senin (12/8/2024).

Dari biodatanya, wasit berusia 37 tahun itu punya banyak pengalaman di level Asia. Adham Tumah menyandang Referee FIFA sejak 2013.

Dia pernah bertugas di Olimpiade Tokyo 2020, Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Liga Champions Asia, Liga China dan Liga India.


Kartu Merah Bek Malut United

 

Cássio Scheid menjadi pemain pertama musim ini yang menerima kartu merah. Pemain asal Brasil harus keluar lapangan, setelah dengan keras melanggar kaki pemain Madura United.

Insiden ini terjadi pada akhir babak pertama di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Sabtu (10/8/2024). Praktis sisa babak berikutnya Malut United harus bermain dengan sepuluh orang.

Akibatnya tim promosi dari Liga 2 ini harus kebobolan dari titik penalti pada menit ke-70, setelah Lulinha sukses mengoyak jala gawang Malut United yang dijaga M. Fahri.

Namun, sebelas menit berselang Laskar Kie Raha menyamakan kedudukan lewat sontekan Tatsuro Nagamatsu.


Hattrick Gustavo Almeida

Selebrasi pemain Persija Jakarta, Gustavo Almeida setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Barito Putera pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 jadi pamer ketajaman para penyerang asing. Top scorer musim lalu, David da Silva, Privat Mbarga, Nermin Haljeta, dan Gustavo Almeida langsung unjuk gigi.

Namun, rekor dipegang Gustavo Almeida. Dia mencatat hattrick pertama musim ini untuk memberi kemenangan Persija atas Barito Putera dengan skor 3-0.

Pada musim lalu Gustavo sempat jadi mesin gol bagi Arema FC pada paruh pertama. Tapi, setelah pindah ke Persija, kesuburan Gustavo menurun akibat dibelit cedera.


Persaingan di BRI Liga 1