Pascakolaps di Lapangan, Edoardo Bove Mungkin Harus Akhiri Karier Profesionalnya di Usia Muda

Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, kemungkinan mengalami cedera pada ventrikel kiri jantungnya, yang dapat mengakhiri karier profesionalnya di lapangan hijau.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 Desember 2024, 14:15 WIB
Sejumlah pemain Inter Milan dan Fiorentina tampak panik saat Insiden mengejutkan terjadi. Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan dan harus dilarikan ke rumah sakit. (AFP/Tiziani Fabi)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, menghadapi ancaman serius terhadap karier sepak bolanya setelah insiden mengejutkan yang terjadi dalam pertandingan Serie A melawan Inter Milan.

Menurut laporan Ilaria Ulivelli dari La Nazione, Bove mengalami cedera pada ventrikel kiri jantungnya, yang dapat mengakhiri karier profesionalnya di lapangan hijau.

Advertisement

Bove, yang saat ini berusia 22 tahun, dijadwalkan menjalani serangkaian tes genetik untuk menentukan penyebab pasti dari masalah jantungnya.

Jika hasil tes mengharuskan Bove menggunakan alat defibrillator, ia tidak akan diizinkan untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain.

Bove kolaps di lapangan saat pertandingan Fiorentina melawan Inter Milan (2/12/2024), tepat setelah ia membungkuk untuk mengikat tali sepatunya.

Insiden ini memicu penghentian pertandingan karena dilaporkan bahwa ia sempat menelan lidahnya. Beruntung, setelah dilarikan ke rumah sakit, kondisi Bove dilaporkan sudah sadar, terjaga, dan waspada.

Gelandang muda yang sedang dipinjamkan dari AS Roma ini telah mencatatkan empat kontribusi gol dalam 15 penampilannya bersama Fiorentina musim ini.


Dukungan dari Tim dan Suporter

Peristiwa tersebut terjadi pada menit ke-15, di mana Bove tiba-tiba jatuh saat mencoba melepas sepatunya. Suasana stadion berubah mencekam ketika pemain berusia 22 tahun itu mendapat perawatan medis darurat di lapangan, sementara para pemain dan penonton menyaksikan dengan cemas. (AFP/Tiziani Fabi)

Keluarga besar Fiorentina menunjukkan solidaritas luar biasa terhadap Bove. Sebelum pertandingan Coppa Italia melawan Empoli, Kamis dini hari WIB (5/12/2024), seluruh pemain dan staf Fiorentina memberikan penghormatan dengan membawa dua spanduk bertuliskan: "Kamu tidak ingin kami mengangkat kausmu, jadi ini sebuah spanduk" dan "Edo, kami menunggumu".

Spanduk pertama mengisyaratkan permintaan Bove agar tidak mengangkat jersey-nya sebagai bentuk penghormatan – sebuah tradisi yang sering dilakukan tim jika satu di antara pemain mengalami cedera serius.

Kendati Bove tampak tidak ingin dibuatkan gestur yang berlebihan, dukungan tetap mengalir.

Tribune penonton dipenuhi banner buatan tangan yang mendoakan kesembuhan cepat untuk Bove. Selain itu, Curva Nord membuka tifo yang menampilkan nomor punggungnya, 4, dengan warna khas Fiorentina.


Kondisi Terkini

Akibat insiden itu, laga Fiorentina dan Inter Milan pada pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025 di Stadio Artemio Franchi pada Minggu (1/12/2024) harus ditunda karena kondisi darurat. (AFP/Tiziani Fabi)

Kendati masih dirawat intensif, Bove telah sadar sejak awal minggu ini. Ia telah berbicara langsung dengan beberapa rekan setimnya di Rumah Sakit Careggi, bahkan sempat melakukan panggilan video dengan seluruh skuad Fiorentina, Senin waktu setempat.

Kondisi Bove masih memerlukan pemantauan lebih lanjut, dan masa depannya di dunia sepak bola kini bergantung pada hasil tes medis berikutnya.

Namun, dukungan dari tim, penggemar, dan dunia sepak bola terus mengalir, memberikan kekuatan bagi Bove untuk melewati masa sulit ini.

 

Sumber: Tribuna, Football Italia

 

Berita Terkait