Graham Potter dan Erik Ten Hag Masuk Daftar Kandidat Pelatih RB Leipzig

Mantan manajer Chelsea, Graham Potter dan eks manajer Manchester United, Erik Ten Hag, dikabarkan masuk daftar calon pelatih RB Leipzig.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 08 Desember 2024, 21:00 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag jelang laga menghadapi Brentford pada laga pekan ke-30 Premier League 2023/2024 di Gtech Community Stadium, London, Sabtu (30/3/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta Mantan manajer Chelsea, Graham Potter dan eks manajer Manchester United, Erik Ten Hag, dikabarkan masuk daftar calon pelatih RB Leipzig.

Keduanya sedang dibicarakan di dalam RB Leipzig.

Advertisement

Pelatih RBL Marco Rose sedang dalam tekanan dan dewan direksi sedang mempertimbangkan calon pengganti.

The Sun melaporkan, Potter dan Erik ten Hag termasuk di antara mereka yang dipertimbangkan.

Potter telah menganggur sejak dipecat oleh Chelsea pada April 2023.

Bersama dengan RBL, Potter juga telah mengadakan pembicaraan dengan Wolves musim ini dan dikaitkan dengan West Ham.


Lengser dari MU

Pemain MU, Tyrell Malacia (kiri), lahir di Rotterdam, Belanda pada 17 Agustus 1999. Pemain yang kini genap berumur 24 tahun masih kesulitan menembus skuat utama Erik Ten Hag dan hanya menjadi pelapis bagi Luke Shaw. (AFP/Lindsey Parnaby)

Erik ten Hag jadi manajer pertama di Liga Inggris 2024/2025 yang dipecat. Melihat situasi saat ini, sepertinya akan ada manajer-manajer yang lain yang menyusul.

Sebagai klub besar, Manchester United (MU) tentu memiliki kriteria dan landasan utama mengenai kapan saat yang tepat untuk melakukan keputusan krusial dan strategis. Untuk kasus manajerial, Erik ten Hag tidak bisa memikul beban dan tekanan dari manajemen tim.

Oleh karenanya, mendekati jeda internasional, MU merasa saat ini adalah momen yang pas untuk memecat Erik ten Hag mengingat buruknya performa Bruno Fernandes sejak awal musim ini. Penggantinya pun sudah ditunjuk, yakni Ruben Amorim.

Di sisi lain, sejumlah klub juga tampaknya sudah mempertimbangkan untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan.

Berita Terkait