Terungkap Alasan Dan Ashworth Pergi dari MU: Perselisihan yang Terus Memanas

Keputusan Dan Ashworth mundur dari posisi Direktur Olahraga Manchester United (MU) baru-baru ini mendapatkan sorotan luas, terutama di kalangan penggemar Newcastle United.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 09 Desember 2024, 19:00 WIB
Dan Ashworth, saat masih menjabat sebagai Direktur Teknik FA, ambil bagian dalam konferensi pers di Stadion Wembley di London pada 1 Desember 2016 silam. (NIKLAS HALLE'N / AFP)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Dan Ashworth mundur dari posisi Direktur Olahraga Manchester United (MU) baru-baru ini mendapatkan sorotan luas, terutama di kalangan penggemar Newcastle United.

Keputusan ini menandai babak baru setelah proses panjang yang melibatkan pertikaian publik antara Dan Ashworth dan pihak klub hanya dalam lima bulan perjalanan bersama.

Advertisement

Pada awal tahun, Dan Ashworth dipilih oleh Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas saham Manchester United (MU), sebagai sosok yang akan memimpin revolusi besar di Old Trafford.

Reputasi Ashworth yang dikenal sebagai salah satu direktur olahraga terbaik di sepak bola Inggris diperkirakan akan membawa perubahan positif bagi klub yang sedang dalam masa transisi itu.

Namun, kenyataannya, perjalanan Dan Ashworth di MU justru berakhir dengan cara yang mengecewakan dan penuh drama.

 
 

Ada Pertikaian

Rasmus Hojlund merayakan golnya saat Manchester United menang atas Brentford di Liga Inggris (AFP)

Sir Jim Racliffe, yang baru saja mengambil alih sebagian saham MU, mengidentifikasi Ashworth sebagai sosok kunci yang diharapkan membawa klub kembali ke jalur kemenangan. Namun, tidak lama setelah itu, sejumlah ketegangan muncul di balik layar.

Pada bulan pertama kepemimpinannya, Ashworth terlibat dalam perselisihan dengan beberapa pihak terkait kebijakan transfer dan pengambilan keputusan strategis.

Salah satu hal yang paling mencolok adalah kegagalan transfer yang terjadi pada musim panas lalu, di mana MU sampai menggelontorkan dana sekitar 180 juta pound untuk mendatangkan lima pemain baru, tetapi hanya Noussair Mazraoui yang tampil memuaskan.

Hal ini tentu menambah ketidakpuasan dari pihak Sir Jim Ratcliffe, yang berharap lebih banyak dari pengeluaran besar tersebut.

Selain itu, Dan Ashworth juga tidak terlibat langsung dalam pengangkatan Ruben Amorim sebagai calon pelatih baru klub, yang lebih didorong oleh CEO Omar Berrada.

Bahkan Ashworth juga tidak setuju dengan penggunaan formasi tiga bek yang ditetapkan oleh Amorim, yang menurutnya tidak sesuai dengan filosofi klub.


Keputusan Pahit Ratcliffe

Manchester United - Ilustrasi Jim Ratcliffe (Bola.com/Adreanus Titus)

Keputusan mundurnya Dan Ashworth dikabarkan sebagai langkah pembatasan kerusakan setelah kekalahan 2-3 yang dialami MU dari Nottingham Forest di kandang sendiri.

Menurut laporan ESPN, Ratcliffe merasa kecewa dengan kinerja Dan Ashworth yang tidak memenuhi harapan. Salah satu kekhawatiran utama adalah apakah Ashworth memiliki kepribadian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan peran penting di ruang rapat Old Trafford.

Keputusan untuk berpisah ini diumumkan dalam sebuah pernyataan singkat dari klub yang mengucapkan terima kasih kepada Ashworth atas kontribusinya selama masa transisinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan kariernya.

Namun, pengumuman tersebut tidak megnurangi rasa geli dan sinisme dari penggemar Newcastle United, yang merasa mendapatkan pembalasan manis setelah Ashworth sebelumnya meninggalkan mereka dalam kondisi penuh kontroversi.


Nasib Ashworth dan Perubahan di MU

Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Meski hanya bertahan selama lima bulan di Old Trafford, perjalanan Ashworth di MU menggambarkan dinamika yang penuh ketidakpastian di balik layar klub.

Posisi penting yang ia tinggalkan kini menjadi sorotan, karena kepergiannya menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai rencana jangka panjang Sir Jim Ratcliffe dan bagaimana hal ini memengaruhi masa depan Erik ten Hag dan klub secara keseluruhan.

Revolusi yang dijanjikan oleh Ratcliffe tampaknya makin terhalang oleh ketidakpastian dan perubahan keputusan yang cepat.


Jadi Bahan Candaan dan Sindiran

Suporter Manchester United hadir langsung di Old Trafford dalam laga pekan ke-37 Premier League kontra Fulham, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Sayangnya, Manchester United hanya bermain imbang 1-1 dengan Fulham dalam laga tersebut. (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

 

Ketegangan antara pemilik klub dan manajer semakin membesar, terutama setelah rumor mengenai kontrak jangka panjang Erik ten Hag yang kini justru menjadi bahan olok-olok di kalangan penggemar Premier League.

Sementara  sisi lain, para penggemar Newcastle United merayakan keputusan tersebut dengan candaan dan sindiran, merasakan seolah-olah mereka mendapatkan pembalasan setelah drama yang terjadi ketika Ashworth meninggalkan mereka untuk bergabung dengan MU.

Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan politik klub dan keputusan-keputusan mendalam, Ashworth menjadi simbol dari ketidakpastian yang dapat menghancurkan bahkan reputasi yang sebelumnya sangat dihormati.

Kepergian Ashworth dari Manchester United hanyalah awal dari babak baru dalam saga panjang yang akan terus menarik perhatian. Dengan ketidakpastian yang terus mengelilingi masa depan klub, Manchester United akan membutuhkan lebih dari sekadar figur yang tepat untuk mengembalikan kejayaannya.

Sumber: Newcastle World


Persaingan di Premier League