Komentar Unik Eks Timnas Belanda: Seharusnya Alex Pastoor Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kluivert dan Landzaat Asisten

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2024).

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 08 Januari 2025, 20:30 WIB
Alex Pastoor, Patrick Kluivert, Denny Landzaat. (Bola.com/Dok.Instagram dan Almere City).

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia resmi memiliki pelatih baru. Rabu (8/1/2025), PSSI mengumumkan penunjukan pelatih kepala anyar, Patrick Kluivert. 

Ditunjuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia itu menarik perhatian dari banyak pihak baik di dalam dan luar negeri, termasuk di Belanda.

Advertisement

Misalnya yang dilakukan oleh eks gelandang Timnas Belanda, Marciano Vink. Sosok yang belakangan aktif menjadi pundit  itu merasa agak aneh melihat komposisi tim pelatih Tim Garuda.

Diketahui, Patrick Kluivert akan menjabat posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia akan dibantu dua asisten, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. 

Ketiganya akan hadir di Jakarta, Sabtu (11/1/2025). Mereka juga akan diperkenalkan ke awak media sehari kemudian.


Seharusnya Pastoor Pelatih Kepala

Alex Pastoor. (Bola.com/Dok.X Almere City).

Marciano Vink merasa Alex Pastoor lebih layak menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Sementara posisi asisten pelatih bisa diisi oleh Patrick Kluivert dan Denny Landzaat.

Alex Pastoor memang memiliki karier kepelatihan yang lebih mentereng ketimbang Patrick Kluivert. Pastoor disebut sebagai spesialis pembawa promosi klub dari liga level kedua ke level tertinggi di Belanda.

"Anda lebih suka mengharapkan sebaliknya? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata Vink dikutip dari AP.


Tiba-Tiba Dipecat

7. Patrick Kluivert (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Patrick Kluivert sempat menukangi klub Turki, Adana Demispor pada musim 2023/2024. Namun, tidak sampai semusim menukangi tim tersebut, Kluivert sudah dipecat.

Marciano Vink sedikit berkomentar mengenai karier Patrick Kluivert di Turki. Eks pemain Ajax Amsterdam ini merasa sebenarnya Kluivert berhasil memainkan sepak bola yang bagus di Adana. 

“Dia memainkan sepak bola menyerang yang sangat bagus, setelah itu dia tiba-tiba dipecat," tandsnya. 

Sumber: VP

Berita Terkait