Real Madrid Dipecundangi Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Carlo Ancelotti: Pertahanan Kami Jelek Banget

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut timnya takluk dari Barcelona pada final Piala Super Spanyol 2025 karena buruknya lini pertahanan.

BolaCom | Rizki HidayatDiperbarui 13 Januari 2025, 11:20 WIB
Real Madrid gagal meraih trofi Piala Super Spanyol 2025 usai kalah telak 2-5 dari Barcelona. (FADEL SENNA/AFP)

Bola.com, Jeddah - Real Madrid dipecundangi Barcelona pada final Piala Super Spanyol 2025. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut timnya takluk dari Barca karena buruknya lini pertahanan.

Menjalani pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Senin (13/1/2025) dini hari WIB, Real Madrid mengawali pertandingan dengan baik. Los Blancos mampu unggul lebih dulu lewat aksi brilian Kylian Mbappe pada menit ke-5.

Advertisement

Namun selepas itu, El Real kerepotan membendung serangan yang dilancarkan Barcelona. Bahkan, mereka pun kebobolan hingga lima gol ketika duel belum genap berjalan 50 menit.

Kelima gol El Barca dicetak Lamine Yamal pada menit ke-22, Robert Lewandowski menit ke-36, Raphinha menit ke-39 dan 48', serta Alejandro Balde menit ke-45+10.

Real Madrid baru bisa mencetak gol kedua pada menit ke-60 lewat eksekusi tendangan bebas Rodrygo. Sampai duel berakhir, Los Blancos menyerah 2-5 dari Barcelona sekaligus gagal meraih trofi juara Piala Super Spanyol 2025.

 


Pertahanan Buruk

Penyerang Real Madrid asal Prancis Kylian Mbappe terlihat selama pertandingan final Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona di King Abdullah Sport City di Jeddah pada 12 Januari 2025.FADEL SENNA / AFP

Carlo Ancelotti tak dapat menutupi rasa kecewa setelah Real Madrid keok dari Barcelona. Menurut Don Carletto, Madrid tampil buruk saat bertahan sehingga El Barca mudah mencetak gol.

"Kita harus melihat kenyataan dan itu adalah kami tidak bertahan dengan baik di area pertahanan lawan, atau dengan blok rendah. Mereka mencetak gol dengan sangat mudah dan kami tidak bekerja dengan baik baik secara kolektif maupun individu," ucap Ancelotti.

"Kami kalah dalam banyak duel. Kami sedih dan kecewa dan kami akan membawa kesedihan itu pulang bersama kami. Itulah sepak bola," lanjut pelatih asal Italia tersebut.

 


Harus Move On

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat bersua Barcelona pada laga ke-11 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (27/11/2024) dini hari WIB. Dalam duel tersebut, Madrid keok 0-4 dari Barca. (AP Photo/Bernat Armangue)

Meski diselimuti kesedihan, Carlo Ancelotti meminta anak asuhnya melupakan hasil minor tersebut dan menatap laga selanjutnya. Real Madrid akan bersua Celta Vigo di Santiago Bernabeu, 16 Januari mendatang

"Kesedihan kami adalah kesedihan para penggemar kami, tetapi kami tidak punya pilihan selain melihat ke depan dan mendapatkan kembali semangat baik yang telah ada di dalam tim hingga pertandingan ini."

"Pertandingan tidak berjalan baik dari menit pertama hingga terakhir. Dengan pemain tambahan, kami tidak dapat menemukan solusi. Saya sedih dengan pertandingan secara keseluruhan," tambahnya.

Sumber: Real Madrid

Berita Terkait