Bola.com, Jakarta - Pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, tampak kecewa ketika peluit akhir berbunyi di City Ground, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. Liverpool harus puas bermain imbang 1-1 melawan Nottingham Forest, meski mendominasi jalannya pertandingan.
Setelah kekalahan 0-1 di Anfield pada pertemuan sebelumnya pada musim ini, Liverpool bertekad membalas dendam dalam kunjungan ke City Ground.
Namun, Forest berhasil unggul lebih dulu hanya dalam delapan menit lewat gol striker andalan mereka, Chris Wood, yang mencetak gol ke-13 di Premier League musim ini.
Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui kombinasi pemain pengganti Kostas Tsimikas dan Diogo Jota.
Kedua pemain baru masuk lapangan 22 detik sebelum Jota mencetak gol dari assist Tsimikas. Langkah ini membuktikan kecerdikan Slot dalam membuat keputusan taktis di tengah tekanan.
“Kami memasukkan mereka untuk mencetak gol, dan mereka benar-benar melakukannya dalam waktu 20 detik. Itu membutuhkan sedikit keberuntungan,” kata pelatih Liverpool itu dalam wawancara pasca-pertandingan.
Dominasi Tanpa Hasil
Liverpool tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 71 persen dan menciptakan 17 peluang lebih banyak dibandingkan Forest. Namun, efektivitas menjadi masalah utama.
Penjaga gawang Forest, Matz Sels, tampil luar biasa dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting, menggagalkan peluang Cody Gakpo, Dominik Szoboszlai, dan Mohamed Salah untuk mencetak gol kemenangan.
Arne Slot mengakui frustrasinya atas hasil tersebut, terutama karena Liverpool seharusnya memanfaatkan peluang untuk memperlebar jarak di puncak klasemen.
“Penjaga gawang mereka melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, dan para bek mereka juga memblok hampir setiap tembakan. Saya tidak bisa meminta lebih dari para pemain saya. Babak kedua sangat luar biasa,” ujarnya.
Tantangan Menghadapi Pertahanan Forest
Arne Slot juga memuji kekuatan pertahanan Forest, yang hanya kebobolan 20 gol di Premier League pada musim ini. Ia menjelaskan tantangan menghadapi taktik bertahan lawan.
“Ketika penjaga gawang mereka memegang bola, mereka langsung memainkan bola panjang, yang harus kami antisipasi," ujar Arne Slot.
"Setelah itu, mereka kembali ke blok rendah dengan sebelas pemain di sekitar kotak penalti. Sangat sulit untuk menciptakan peluang melawan mereka,” jelas pelatih Liverpool itu.
Posisi Liverpool di Klasemen
Meski kecewa, Liverpool tetap memimpin enam poin di puncak klasemen Premier League, dengan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan tim-tim pesaing.
Hasil imbang ini menjadi kesempatan yang terlewatkan, terutama karena Chelsea dan Manchester City juga kehilangan poin pada pertandingan mereka masing-masing.
Slot tetap optimistis dengan performa timnya meski gagal meraih kemenangan. Ia menekankan pentingnya belajar dari pertandingan ini dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang.
“Tidak banyak tim yang bisa menciptakan begitu banyak peluang melawan lawan yang sangat kuat dalam bertahan. Sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol kedua. Namun, kami akan terus berkembang,” tutupnya.
Liverpool kini harus segera bangkit untuk menjaga momentum mereka dalam perburuan gelar musim ini, terutama menghadapi tantangan dari para pesaing di papan atas.
Sumber: Liverpool.com