Carlo Ancelotti Mulai Hilang Sabar terhadap Sikap Pemain Real Madrid

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan mulai lelah dan frustrasi dengan sikap pemainnya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 Januari 2025, 06:00 WIB
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, bersiap menghadapi AC Milan di Santiago Bernabeu pada Rabu, 6 November 2024.

Bola.com, Jakarta - Dalam konferensi pers terbarunya, Carlo Ancelotti terlihat lebih serius dari biasanya. Pelatih asal Italia tersebut dikabarkan mulai frustrasi dengan sikap para pemain Real Madrid, terutama terkait komitmen dan tanggung jawab di dalam maupun di luar lapangan.

Satu di antara pemicu kekesalan Ancelotti terjadi sebelum pertandingan perdana Real Madrid di Copa del Rey melawan tim Divisi Empat, Deportiva Minera (7-1-2025).

Advertisement

Bek cadangan, Jesús Vallejo, awalnya dijadwalkan menjadi starter. Namun, sehari sebelum laga, Vallejo menginformasikan bahwa ia merasa tidak fit untuk bermain, meski tim medis tidak menemukan adanya cedera.

Insiden ini membuat Ancelotti geram. Vallejo kemudian dirumorkan sedang mencari jalan keluar dari klub, meski kubu pemain membantahnya.

Akibatnya, rencana rotasi Ancelotti untuk memberikan istirahat kepada sejumlah pemain bintang harus dibatalkan.


Ketidakpatuhan di Lapangan

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat bersua Barcelona pada laga ke-11 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (27/11/2024) dini hari WIB. Dalam duel tersebut, Madrid keok 0-4 dari Barca. (AP Photo/Bernat Armangue)

Beberapa pemain utama seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior dilaporkan mengungkapkan keinginan untuk melewatkan laga tersebut ketika ditanya.

Hal ini makin membuat Carlo Ancelotti kesal, hingga akhirnya ia memutuskan membawa mereka semua ke pertandingan.

Mbappe dan Vinicius bahkan dimainkan, sementara Fede Valverde menunjukkan sikap sebaliknya, dengan menyatakan keinginannya untuk bermain. Valverde akhirnya ditarik keluar di babak pertama.

Selain masalah di luar lapangan, Ancelotti menghadapi tantangan besar dengan kurangnya kepatuhan pemain terhadap instruksinya selama pertandingan.

Cadena SER melaporkan bahwa Ancelotti berkali-kali menekankan pentingnya komitmen defensif sebagai sebuah tim. Namun, para pemain hanya menunjukkan upaya tersebut di beberapa pertandingan tertentu.


Tanda-Tanda Hubungan Memburuk

Real Madrid gagal meraih trofi Piala Super Spanyol 2025 usai kalah telak 2-5 dari Barcelona. (FADEL SENNA/AFP)

Ancelotti merasa bahwa timnya telah dilatih dengan baik, tetapi kurangnya respons dari pemain membuatnya frustrasi.

Hal ini selaras dengan komentarnya pada Rabu lalu, di mana ia menyebut bahwa para pemainnya kekurangan "komitmen kolektif".

Laporan lain menyebutkan bahwa beberapa pemain bintang Real Madrid telah "menjual habis" kepercayaan mereka terhadap pelatih.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Ancelotti untuk memotivasi skuadnya, sesuatu yang sangat penting dalam tugasnya sebagai pelatih. Jika masalah ini terus berlanjut, posisi Ancelotti sebagai pe;atih Real Madrid bisa saja terancam.

 

Sumber: Football Espana

Berita Terkait