Daftar Pelatih yang Alami Pemecatan di BRI Liga 1 2024/2025: Pieter Huistra Jadi yang Terbaru

BRI Liga 1 2024/2025 kembali memakan korban. Pieter Huistra menjadi nama terbaru yang kehilangan jabatannya.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 18 Januari 2025, 11:00 WIB
Pelatih kepala Borneo FC, Peter Huistra memimpin latihan timnya saat sesi official training di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (18/5/2024) jelang laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 pada Minggu, 19 Mei 2024. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta BRI Liga 1 2024/2025 kembali memakan korban. Pieter Huistra menjadi nama terbaru yang kehilangan jabatannya.

Borneo FC baru saja mengumumkan pemecatan Pieter Huistra pada Rabu (15/1/2025). Hal itu menyusul performa buruk klub berjulukan Pesut Etam tersebut dalam beberapa laga terakhir di BRI Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Ketatnya persaingan di kompetisi terelite Liga Indonesia itu membuat sederet pelatih kehilangan pekerjaan. Sepanjang musim ini ada delapan pelatih dari 18 klub kontestan yang mengalami pemecatan atau mengundurkan diri.

Para juru taktik yang terdepak tersebut dianggap gagal memenuhi ekspektasi manajemen. Berikut Bola.com menyajikan tujuh pelatih lainnya yang lebih dulu out dari klubnya pada musim ini.


Juan Esnaider

Pelatih kepala PSBS Biak di BRI Liga 1 2024/2025, Juan Esnaider. Di sampingnya ada Robertino Pugliara yang menjadi asisten pelatih. (Dok. PSBS Biak)

Juan Esnaider menjadi pelatih pertama yang terlempar dari kursi kepelatihan. Arsitek asal Argentina itu dipecat PSBS Biak pada 10 September 2024 lalu. Dia hanya bertahan tiga pekan di Liga 1 sejak didatangkan awal musim ini.

Di bawah kendali Juan Esnaider, PSBS menelan kekalahan beruntun di tiga partai awal. Hasil itu membuat Badai Pasitif terjun ke zona degradasi tepatnya peringkat ke-16 dengan tanpa poin.


Hendri Susilo

Pelatih kepala Semen Padang, Hendri Susilo saat menghadapi PSS Sleman pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 di Lapangan STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tiga hari berselang giliran Hendri Susilo yang diberhentikan Semen Padang. Hasil kurang memuaskan di empat laga awal Liga 1 menjadi penyebabnya.

Di bawah arahannya, Kabau Sirah hanya meraup sekali menang dan tiga kali kalah. Torehan itu membuat manajemen kehilangan kesabaran dan memutuskan mengakhiri kerja sama dengan sang juru taktik.


Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Saat Sesi Press Conference Pre Match Arema FC vs Persija Jakarta (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Nama berikutnya adalah Widodo Cahyono Putro. Sosok berusia 54 tahun itu memutuskan mundur dari jabatan pelatih Madura United setelah pekan keempat, tepatnya pada 16 September 2024.

Selama ditangani Widodo Cahyono Putro, Laskar Sape Kerrab selalu gagal mendulang kemenangan dalam empat pekan awal Liga 1. Perinciannya sekali bermain imbang dan menelan tiga kekalahan.


Milomir Seslija

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mulai mendapatkan tawaran dan godaan dari klub lainnya. Namun, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu masih memprioritaskan bertahan bersama Laskar Sambernyawa. (Bola.com/Radifa Arsa)   

Persis Solo resmi mengakhiri kerja sama dengan head coach Milomir Seslija pada 25 September 2024. Manajemen Laskar Sambernyawa melepas sang pelatih menyusul jebloknya performa tim di awal musim.

Dari enam pertandingan, Persis Solo cuma mampu memetik sekali menang dan menelan lima kekalahan. Hasil itu membuat Laskar Sambernyawa konsisten di papan bawah klasemen.


Wagner Lopes

Pelatih kepala PSS Sleman, Wagner Lopes saat menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 di Lapangan STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

PSS Sleman mengumumkan perpisahan dengan Wagner Lopes pada 10 Oktober 2024. Arsitek berpaspor Brasil-Jepang itu sudah diistirahatkan pasca kekalahan 0-1 kontra Malut United pada pekan ketujuh (26/9/2024).

Wagner Lopes memimpin tujuh pertandingan PSS Sleman di Liga 1 musim ini. Hasilnya, mantan striker Timnas Jepang itu hanya mempersembahkan sekali kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan.


Joel Cornelli

Joel Cornelli, pelatih baru Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Performa Arema FC di bawah asuhan Joel Cornelli sebetulnya tidak buruk-buruk amat. Meski belum bisa menembus papan atas klasemen sementara Liga 1, namun Singo Edan tampil cukup solid.

Dari 15 laga, arsitek asal Brasil itu mengukir enam kemenangan, empat seri, dan lima kalah. Selain itu, Cornelli juga sukses membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024. Sayangnya, manajemen secara mengejutkan memecatnya per 19 Desember 2024.


Paulo Menezes

Paulo Menezes, mundur sebagai pelatih Madura United. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Paulo Menezes sebenarnya baru datang menggantikan peran Widodo Cahyono Putro bersama Madura United. Juru taktik asal Portugal itu menjadi nakhoda Laskar Sape Kerrab per Oktober 2024.

Namun, kebersamaannya tidak lama setelah mengundurkan diri pada 18 Desember 2024. Menjalani enam laga dengan kekalahan beruntun membuat Paulo Menezes merasa bertanggungjawab dengan hasil buruk yang diderita Madura United.