Drama Roller Coaster Neymar

Kapan dan di mana pun, Neymar tak pernah sepi dari cerita. Sensasi, juga drama, tak pernah sepi dari perjalanan karier sang bintang.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 18 Januari 2025, 13:00 WIB
Neymar - Bintang Timnas Brasil ini pernah bermain bersama Lionel Messi di Barcelona. Bersama Luis Suarez, Neymar dan Messi membentuk trio yang dikenal dengan sebutan Trio MSN. Trio tersebut sukses mempersembahkan treble winners pada musim 2014-2015. (Foto: AP/David Vincent)

Bola.com, Jakarta - Kapan dan di mana pun, Neymar tak pernah sepi dari cerita. Sensasi, juga drama, tak pernah sepi dari perjalanan karier sang bintang.

Dalam satu dekade terakhir, muskyil untuk tak memasukkan Neymar ke dalam daftar pemain top dunia. Meski tak segemerlap dan seheboh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, namun kehadiran dan aksi Neymar selalu dinanti. Baik di level klub, pun Timnas Brasil.

Advertisement

Neymar sudah mulai mencuri perhatian sejak ia bermain untuk Santos, dari 2009 hingga 2013. Tak pernah absen dalam 177 palagan, ia mengemas 107 gol.

Barcelona, raksasa Spanyol, kemudian mengangkutnya ke Barcelona dan bertahan di sana hinggak 2017. Drama berawal di sini.

Saat itu, Barcelona disebut 'hanya' mengeluarkan 19,3 juta euro atau setara Rp 279 miliar, harga yang sangat murah dari perkiraan banyak orang.

Selama di Barcelona, dari 2013 sampai 2017, kian memesona. Permainan cantiknya sebagai penyerang sayap membuat kelahiran 5 Februari 1992 menjadi salah satu penyerang terbaik Eropa, bahkan dunia.

Bersama Neymar, Blaugrana panen gelar. Dua trofi La Liga, tiga Piala Raja Spanyol, sebiji Piala Super Spanyol, sebiji gelar Liga Champions, dan sebiji trofi Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi bukti kilatan kehebatan pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior.

Bersama dua tukang gedor Barcelona lainnya, Lionel Messi dan Luis Suarez, ketiganya dijuluki trio MSN alis Messi-Suarez-Neymar. Trisula maut terhebat sepanjang sejarah Barcelona.

 


Rumor Tak Sedap

Neymar Jr. Ia bukan hanya berpredikat pemain Brasil termahal, namun sekaligus pemain termahal di dunia. Harganya mencapai 222 juta euro saat didatangkan PSG dari Barcelona pada awal musim 2017/2018. Hingga kini telah tampil dalam 116 laga dengan torehan 87 gol dan 52 assist. (Foto: AFP/Fred Tanneau)

Namun, di balik kisah heroik trio MSN muncul banyak rumor yang menyebutkan kalau Neymar sebenarnya kurang nyaman berada di bawah bayang-bayang nama besar Lionel Messi.

Kondisi itu pulalah yang membuatnya hengkang ke Prancis, merapat ke kandang Paris Saint-Germain setelah empat tahun mengenakan jersey kebesaran Barcelona.

Awalnya, PSG dan Barcelona sama-sama tertutup rapat ihwal nilai kontrak Neymar pada 2017. Namun, belakangan terbongkar juga.

Media Spanyol, El Mundo Deportivo, membocorkan kalau manajemen Les Parisiens sampai harus bongkar celengan sebesar 222 juta euro atau Rp 3,7 triliun. Itu belum termasuk fasilitas mewah, plus gaji 43 juta Euro (Rp733,9 miliar).

Enam tahun di PSG, Neymar gagal mempersembahkan trofi yang sangat didambakan yakni Liga Champions. Bahkan, sampai kedatangan Lionel Messi ke PSG pada 2021, keduanya juga tak mampu membawa Les Parisiens ke singgasana juara ajang antarklub paling bergengsi di Benua Biru.

"Itu adalah tahun-tahun yang sulit bagi kami bersama. Kami mencoba, tapi sayangnya kali ini tidak berhasil," kata Neymar, dilansir AS.

 


Hijrah ke Arab Saudi

Pemain depan Brasil #10, Neymar, berlari di lapangan selama pertandingan Grup B Liga Champions AFC antara Al-Ain dari UEA dan Al-Hilal dari Saudi di Stadion Hazza bin Zayed di al-Ain pada 21 Oktober 2024. (AFP)

Keputusan menerim pinangan klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada 2023 membuat perjalanan karier Neymar tak ubahnya Roller-coaster.

Banyak yang bilang, Neymar sejatinya masih bisa bermain di liga top Eropa, meski cedera kerap mendera. Neymar bergeming. Ia lebih tergiur 90 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun ketimbang tetap bertahan di Eropa.

Tak seperti di klub-klub sebelumnya, pesona Neymar bareng Al-Hilal meredup. Kinerjanya tak sebanding dengan gaji fantastis ia terima. Sepanjang 2024, ia hanya tampil selama 42 menit, termsuk dua kali di Liga Champions Asia.

Pelatih Jorge Jesus dikabarkan sudah hilang kesabaran. "Neymar tidak lagi mampu bermain di level yang kami harapkan," ketus Jorge Jesus.

 


Salah In, Neymar Out?

Pemain Brasil, Neymar, mengontrol bola saat melawan Peru pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu, (13/9/2023). Tim Samba menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Martin Mejia)

Mengingat kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2025, Al-Hilal mulai mencari pemain baru pengganti Neymar. Satu di antaranya yang masuk radar adalah winger Liverpool berkebangsaan Mesir, Mohamed Salah.

Neymar sendiri dikabarkan ingin meneruskan petualangan ke Amerika Serikat, di pentas Major League Soccer (MLS).

Meski belum ada satu pun klub yang resmi meminang, pemain berusia 32 tahun sudah memberikan satu syarat; gajinya harus lebih gede dari Lionel Messi di Inter Miami.

Messi, menurut data Asosiasi Pemain MLS (MLSPA) mengantongi 20,4 juta dolar AS per tahun (Rp334,3 miliar).

Duh, Neymar!

Berita Terkait