Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terkesan dengan fanatisme suporter sepak bola di Indonesia. Dia menceritakannya kepada media Belanda, 433.
Kluivert tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (11-1-2025). Di sana, ia disambut dengan meriah. Puluhan orang mengerubungi dan meneriakkan namanya.
Keesokan harinya, hampir 200 orang wartawan hadir dalam konferensi pers perkenalan Kluivert di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat.
Ekspektasi tinggi terpanggul di pundaknya.
"Keluar dari bandara, penggemar sudah ada di sana. Tapi, mereka memiliki jutaan penggemar sepak bola yang gila," ujar Kluivert dinukil dari 433.
Mencoba ke Piala Dunia 2026
Kluivert dikontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia selama dua tahun plus klausul perpanjangan dua tahun. Dia dituntut untuk membawa Tim Garuda ke Piala Dunia 2026.
"Mereka makan, tidur, dan hidup dengan sepak bola. Tim ini, memiliki banyak bakat tersembunyi. Saya pikir saya memiliki peluang untuk mengeluarkan semua energi positif dari para pemain," ucap Kluivert.
"Tentu saja, saya berharap bisa mencobanya dan lolos ke Piala Dunia 2026. Nah, harapan tinggi dari masyarakat itu normal karena mereka belum pernah sedekat ini dengan Kualifikasi Piala Dunia," imbuh Kluivert.
Tonggak Sejarah Sepak Bola Indonesia
Tugas Kluivert sebenarnya dimudahkan oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, yang bikin Rizky Ridho dkk. bercokol di ranking ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Menurut pandangan saya, wajar masyarakat sangat bersemangat tentang kualifikasi ini. Saya juga cukup antusias menjadi bagian dari generasi hebat ini dan untuk lolos ke Piala Dunia 2026," ungkap Kluivert.
"Karena jika kami bisa mencapainya, itu akan menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia," jelas arsitek tim asal Belanda yang rekam jejaknya diragukan ini.
Sumber: 433