Resmi! Indonesia Masters 2025 Tanpa Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Ginting masih harus menjalani pemulihan dari cedera bahu.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 20 Januari 2025, 17:15 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew pada babak perempatfinal Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Anthony Ginting menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting dipastikan tidak akan berlaga di Indonesia Masters 2025. Ginting mengundurkan diri dari turnamen level Super 500 tersebut.

Kepastian mundurnya Anthony Sinisuka Ginting itu dikonfrimasi oleh ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2025 di Istora GBK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Advertisement

Eng Hian menyebut Ginting masih menderita cedera bahu. Setelah melakukan konsultasi diambil keputusan untuk mundur saja dari Indonesia Masters 2025.

Menurut Eng Hian, cedera yang diderita Anthony Sinisuka Ginting itu bukanlah cedera baru. Melainkan cedera yang sudah dirasakan sejak tahun lalu.

"Update kondisi Ginting, jadi cedera bahu ini kemarin setelah dikonsultasikan langsung ke Ginting, ini bukan cedera baru tapi cedera bawaan dari tahun lalu," ungkap Eng Hian.


Menahan Rasa Sakit

Tunggal putra unggulan ke-4, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal usai menang atas wakil Malaysia, Lee Zii Jia dengan rubber game 18-21, 21-16 dan 21-15 di perempatfinal dalam laga yang berlangsung selama 69 menit. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Eng Hian juga menjelaskan, Anthony Sinusuka Ginting sempat menahan rasa sakit sepanjang 2024. Karena saat itu ia tengah bertarung untuk melaju ke Olimpiade 2024 Paris.

"Tahun lalu itu dia cuma lebih menahan. Tahun lalu ada kualifikasi Olimpiade, jadi dia terus menahan cederanya, makanya dari turnamen ke turnamen dia hanya mengonsumsi pain killer," jelas Eng Hian.

"Itu kebutuhan, bukan karena medis tidak memberikan terapi, tapi karena kebutuhan mengejar poin untuk olimpiade," lanjut pria berusia 47 tahun tersebut.


Pemulihan

Chico Aura Dwi Wardoyo mampu memenangi babak 32 besar Indonesia Masters 2023 dengan mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra India, Priyanshu Rajawat dengan kemenangan rubber game 18-21, 21-18 dan 21-18. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Eng Hian menyebut saat ini fokus Anthony Sinisuka Ginting adalah melakukan pemulihan. Tidak mungkin bagi pebulutangkis asal Ciamis itu untuk bertanding di turnamen kompetitif dalam waktu dekat.

"Untuk ke depannya, karena kemarin sudah dilakukan pemeriksaan semuanya, jadi kita lihat dari hasil periksa, gerakan masih terbatas, internal dan eksternalnya belum maksimal.

Eng Hian pun menyebut Anthony Sinisuka Ginting paling tidak harus menepi sejenak dalam satu sampai dua bulan ke depan.

"Daripada dipaksakan bertanding dan tidak maksimal, malah memperburuk kondisi, kami mau lakukan recovery ke Ginting sampai sembuh total. Jadi 1-2 bulan ini jadi masa rehab ginting, mudah-mudahan Maret siap bertading lagi," kata Eng Hian.