Manajer Timnas Indonesia U-20: Kami Tanpa Tim Geypens dan Dion Markx, Tidak Masalah, Optimistis Saja

Dua pemain keturunan, Tim Geypens dan Dion Markx, kemungkinan tak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 karena proses naturalisasi keduanya belum beres.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 24 Januari 2025, 11:15 WIB
Tim Geypens dan Dion Markx (Foto: Bola.net)

Bola.com, Jakarta Kenyataan kurang sedap harus diterima rakyat Indonesia, terkait persiapan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 di China, 27 September hingga 19 Oktober 2025.

Apa pasal? Dua pemain keturunan, Tim Geypens dan Dion Markx, kemungkinan tak bisa bergabung karena proses naturalisasi keduanya belum beres.

Advertisement

Minus Tim Geypens dan Dion Markx, Garuda Muda besutan Indra Sjafri tetap menargetkan empat besar atau lolos ke semifinal. Target ini lebih tinggi dari yang dipatok PSSI, yakni delapan besar.

Terkait absennya Tim Geypens dan Dion Markx, manajer Timnas Indonesia U-20 Ahmed Zaki Iskandar tetap percaya diri.

"Sebetulnya, mereka bisa menjadi opsi untuk memperkuat. Tapi saya percaya dengan komposisi yang sekarang pun di setiap lini itu sudah ada, baik pemain intinya maupun pemain cadangannya yang juga tidak berbeda jauh," kata Ahmed Zaki, lewat tayangan YouTube Nalar Sports TV belum lama ini.

"Artinya, posisi-posisi organ tim ini juga kita sudah mempersiapkan pemain-pemain yang ada. Contohnya Doni Try Pamungkas. Kemudian juga di sisi kiri ada Toni Firmansyah. Kalau di bek kita juga ada Kadek Karel, ada Meshaal Hamzah, Sulthan Zaky, ada Alfahrezi Buffon, ada Iqbal Gwijangge," imbuhnya.


Harus Maksimal

Dony Tri Pamungkas menunjukkan ekspresi dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Indonesia U-20 melawan Yaman U-20 pada Minggu, 29 September 2024.

Politisi partai Golkar hakulyakin, Doni Try Pamungkas dan kawan-kawan akan tampil maksimal karena mengantongi menit bermain yang cukup banyak di klubnya masing-masing.

"Memang di klubnya sendiri, masing-masing pemain itu diberi menit bermain yang cukup banyak. Jadi ini menjadi pengalaman mereka dalam rangka mempersiapkan baik secara idividu, begitu pula dengan mentalnya," kata Ahmed Zaki.

"Jadi kami juga mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang mempergunakan pemain-pemain usia muda kita. Dan ini akan memperkaya timnas, baik timnas kelompok U-20 ataupun U-23 nantinya," ujarnya.


Matthew Baker Kembali ke U-17

Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker merayakan gol yang ia cetak ke gawang Kuwait dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Rabu (23/10/2024). (Dok. AFC)

Bintang Timnas Indonesia, Mathew Baker, sebelumnya juga sempat disebut-sebut akan bergabung. Namun urung. Apa sebenarnya yang terjadi?

"Mathew Baker ini sebenarnya diberikan kesempatan. Ada satu lagi yang dari U-17, Evandra Florasta diberikan kesempatan kepada kedua pemain untuk mengikuti proses seleksi di U-20. Dan dari dua ini, Mathew Baker yang kemudian dikembalikan ke U-17. Evandra masih ikut dalam 29 pemain yang sedang kita seleksi".

Menurut Ahmed Zaki, persaingan di posisi Mathew Baker sangat ketat. Ia berhadapan dengan nama-nama beken yang sudah lebihdulu eksis.

"Memang di posisi Mathew Baker persaingannya sangat ketat. Di posisi defender, sudah luar biasa ketatnya. Mathew Baker harus bersaing dengan nama-nama seperti Doni Try, Iqbal, Kadek Arel, Buffon," ungkap Ahmed Zaki.

"Tapi paling tidak begini. Kami berharap proses selama TC dengan U-20 akan memperkaya pengalamannya Mathew Baker di U-17. Karena di U-17 dia jadi tulang punggung. Dan U-17 akan tampil juga di Piala Asia 2025 di Arab Saudi, bulan April nanti," tutup Ahmed Zaki.


Turnamen Mini

Jelang bergulirnya Piala Asia U-20 2025, armada Indra Sjafri akan lebih dulu mengukur kekuatan dan kokompakan via Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai 24 sampai 30 Januari.

Selain Indonesia, tiga negara juga ikut serta yakni Suriah, Yordania, dan India.

 

Berita Terkait