Rapor Pemain Timnas Indonesia U-20 saat Ditumbangkan Yordania: Skuad Garuda Petik Pelajaran Berharga

Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 menampilkan performa yang cukup menjanjikan saat bertanding menghadapi Timnas Yordania U-20 pada pertandingan pertama di ajang Mandiri Challenge Series U-20.

BolaCom | Radifa ArsaDiperbarui 24 Januari 2025, 21:55 WIB
Dony Tri Pamungkas menunjukkan ekspresi dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Indonesia U-20 melawan Yaman U-20 pada Minggu, 29 September 2024.

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 menampilkan performa yang cukup menjanjikan saat bertanding menghadapi Timnas Yordania U-20 pada pertandingan pertama di ajang Mandiri Challenge Series U-20.

Sayangnya, meskipun unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Yordania U-20 dengan skor 0-1 saat berduel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam WIB.

Advertisement

Skuad Garuda Muda sudah harus tertinggal lewat tandukan Ibrahim Sabra pada menit ke-16. Sayangnya, anak asuh Indra Sjafri tidak bisa mencetak gol balasan meski unggul jumlah pemain karena kiper lawan.

Sepanjang pertandingan, Indra Sjafri tercatat menurunkan 16 pemain. Ada enam pergantian yang dilakukan oleh tim pelatih Timnas Indonesia U-20. Berikut Bola.com menyajikan rapor masing-masing pemain pada laga ini.

 


Lini Belakang

Aksi Ikram Al Giffari pada laga Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador U-17 di matchday 1 Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
  • Ikram Al Giffari: 7

Terlepas dari satu gol yang bersarang di gawangnya, performa kiper Timnas Indonesia, Ikram Al Giffari, sebetulnya sudah cukup baik. Sebab, sepanjang laga, Ikram mengukir sejumlah penyelamatan. Setidaknya dia mengukir lima saves.

  • Iqbal Gwijangge: 7

Iqbal Gwijangge juga bisa bermain cukup stabil di lini belakang. Ketenangannya memang patut dipuji. Bek asal Barito Putera ini cukup sigap menghadapi beberapa ancaman yang coba dihadirkan para pemain Yordania.

  • Kadek Arel: 7,5

Kemampuan Kadek Arel untuk menjadi pemimpin di lini belakang semakin matang. Dia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga bisa mengatur alur serangan dengan baik. Bek Bali United ini menjadi opsi tambahan di lini tengah ketika menjalankan skema build-up.

  • Sulthan Zaky: 6

Sulthan Zaky harus membayar mahal penempatan posisinya yang kurang ideal. Sebab, dia gagal mengawal pergerakan Ibrahim Sabra yang berdiri bebas tanpa pengawal hingga bisa menyambut umpan silang rekannya menjadi gol. Dia akhirnya diganti pada awal babak kedua.

 


Lini Tengah

Pemain Timnas Indonesia U-19, Dony Tri Pamungkas, saat melawan Kamboja U-19 pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7/2024). (Dok PSSI)
  • Dony Tri Pamungkas: 6,5

Pergerakan Dony Tri Pamungkas sebetulnya cukup merepotkan dari sisi sayap kiri. Sayangnya, belum ada umpan-umpan matang yang dihasilkan kapten Timnas Indonesia U-20 ini untuk memberikan servis kepada rekan-rekannya.

  • Welber Jardim: 7

Penampilan Welber Jardim pada laga kali ini juga patut mendapat apresiasi. Pada babak pertama, ia mengisi pos wingback kiri. Sedangkan pada babak kedua, dia bergeser ke tengah. Saat bermain sebagai gelandang, Welber tampil oke untuk memberikan umpan kunci.

  • Fandi Bagus Pamungkas: 6

Performa Fandi Bagus memang belum terlihat pada laga ini. Mendapatkan kesempatan turun sebagai starter, pemain muda binaan Persija ini masih belum bisa menjaga stabilitas lini tengah dengan baik.

  • Toni Firmansyah: 7

Toni Firmansyah jadi salah satu pemain yang cukup menonjol. Kehadirannya sebagai gelandang serang memang kerap kali merepotkan lawan. Fleksibilitasnya cukup baik dalam mengisi ruang-ruang di area pertahanan Yordania.

 


Lini Depan

Timnas Indonesia U-20 - Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal (Bola.com/Adreanus Titus)
  • Riski Afrisal: 6,5

Di sektor kiri, ada sosok Riski Afrisal yang punya pergerakan licin untuk membuat kocar-kacir lawan. Sayangnya, winger Madura United ini masih belum berhasil menghadirkan ancaman berarti lewat penetrasinya.

  • Muhammad Ragil: 6,5

Pergerakan Muhammad Ragil di lini depan memang patut diacungi jempol. Berkat akselerasinya, dia bisa dua kali berhadapan dengan kiper lawan. Yang pertama memaksa kiper lawan melakukan pelanggaran hingga dikartu merah, sedangkan yang kedua membuahkan penalti.

  • Jehan Pahlevi: 6

Mendapatkan kesempatan turun sebagai starter, Jehan Pahlevi masih belum terlihat kiprahnya pada pertandingan ini. Akhirnya, dia harus diganti oleh Indra Sjafri pada awal babak kedua.

 


Pemain Pengganti

Timnas Indonesia U-19 mengawali langkahnya di ajang Piala AFF U-19 2024 dengan mencatat kemenangan besar 6-0 atas Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). Setengah lusin gol pasukan Indra Sjafri dihasilkan melalui brace Iqbal Gwijangge dan Arlyansyah Abdulmanan ditambah masing-masing satu gol dari Kadek Arel dan Jens Raven. Dengan hasil ini Garuda Muda sementara memimpin Grup A di atas Timor Leste yang hanya menang 3-2 atas Kamboja di laga lainnya. (Bola.com/Aditya Wany)
  • Rizdjar Subagja: 6

Rizdjar Subagja memang bermain cukup apik, terutama jika berbicara aspek defensif sebagai wingback kanan. Namun, dia masih kurang memberikan support untuk melakukan kombinasi di area sayap kanan.

  • Meshaal Hamzah: 6,5

Mendapatkan kesempatan tampil pada awal babak kedua, kehadiran Meshaal Hamzah bisa memberikan dampak yang cukup positif di barisan pertahanan Timnas Indonesia. Namun, ia harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa membuat kerugian.

  • Aulia Rahman: 6

Kehadiran Aulia Rahman di lini depan masih belum menghasilkan dampak berarti. Penyebabnya, Aulia tidak mendapatkan suplai bola yang matang untuk bisa dimaksimalkan di kotak penalti Yordania.

  • Arlyansyah Abdulmanan: 6,5

Arylansyah Abdulmanan memberikan energi baru ketika diturunkan Indra Sjafri pada pertengahan babak kedua. Dia menjadi tenaga tambahan untuk merangsek dari sisi sayap. Sayangnya, belum ada catatan menonjol dari pemain PSIM Yogyakarta ini.

  • Evandra Florasta: 6

Evandra Florasta memperoleh kesempatan bermain untuk kali pertama bersama Timnas Indonesia U-20. Dia jadi pemain paling muda karena sebelumnya memperkuat Timnas U-17. Bermain bersama tim yang lebih senior, Evandra sudah cukup baik dan memperlihatkan potensinya.

Berita Terkait