Pelatih Legendaris Indonesia Herry IP Dikontrak 4 Tahun untuk Menukangi Ganda Putra Malaysia

Herry Imam Pierngadi siap memulai karier baru di Malaysia.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 26 Januari 2025, 17:15 WIB
Herry IP memijat kepala Mohammad Ahsan dalam laga eksebisi Moment of Honor The Daddies di Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora GBK, Jakarta (26/1/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Herry Imam Pierngadi siap menyambut karier baru. Sosok yang memiliki julukan Naga Api ini siap menukangi tim ganda putra Malaysia. 

Bahkan, Herry Imam Pierngadi menyebut dirinya mendapatkan kontrak dengan durasi yang cukup panjang dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yakni selama empat tahun ke depan.

Advertisement

Namun, Herry Imam Pierngadi masih belum berani bicara soal target. Sebab, hal itu juga masih belum dibahas lebih lanjut dengan BAM. 

"Kontraknya disebutkan selama empat tahun, tapi kalau target masih belum, karena belum pernah bertemu dan ngobrol lebih lanjut. Hanya sekadar kontraknya saja," ujar Herry IP. 


Langsung Dihubungi

Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah) bersama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. (PBSI)

Herry Imam Pierngadi memang tidak masuk rencana terkini PBSI. Posisinya sebagai pelatih ganda putra di pelatnas pun digantikan sosok lain.

Hal itu yang membuat BAM bergerak cepat. Mereka langsung menghubungi Herry IP begitu sosok kelahiran Pangkalpinang itu tidak lagi menjadi bagian dari Pelatnas PBSI.

"Setelah BAM mengetahui saya sudah tidak di PBSI lagi, BAM yang pertama hubungi saya," ujar Herry IP. 


Materi Baik

Pelatih Bulutangkis, Herry IP, memberikan pengarahan kepada Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya saat simulasi Piala Sudirman 2017 di Cipayung, Jakarta (13/05/17). Piala Sudirman Digelar di Australia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Herry IP, Malaysia sebenarnya memiliki materi pemain yang cukup baik, termasuk di sektor ganda putra. Saat ini menurut Herry, negeri tetangga tersebut memiliki delapan pasang ganda putra.

Para pelapis yang berusia masih muda pun dinilai memiliki potensi yang cukup baik untuk terus berkembang dengan pesat. 

"Untuk materi pemainnya sudah baik, ada delapan pasang ganda putra. Pelapis-pelapisnya cukup baik juga. Apa yang membuat saya tertarik untuk melatih di Malaysia adalah menurut kacamata saya, atlet-atletnya menjanjikan,” tandas sosok yang kini sudah berusia 62 tahun itu.