BRI Liga 1: Insiden Baku Pukul Pemain dan Staf Pelatih Semen Padang Jadi Biang Kekalahan PSS di Kandang

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, menyayangkan satu insiden saat anak asuhnya kalah telak 2-4 dari Semen Padang pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 26 Januari 2025, 20:45 WIB
PSS Sleman saat kalah telak 2-4 dari Semen Padang pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025. (Ana Dewi/Bola.com)

Bola.com, Bantul - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, menyayangkan satu insiden saat anak asuhnya kalah telak 2-4 dari Semen Padang pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (26/1/2025) sore WIB itu, memang sempat terjadi keributan yang melibatkan bek Semen Padang Frendi Saputra dan video analis FX Yanuar.

Advertisement

Tidak hanya adu mulut, keduanya bahkan saling baku pukul. Dari pantauan Bola.com, kejadian itu bermula saat Frendi Saputra ditarik keluar pada menit ke-20. Namun, dia seperti tak terima diganti oleh pelatih Eduardo Almeida.

FX Yanuar yang berada di bench pemain pun memberikan respons. Hingga akhirnya keributan di pinggir lapangan tak terbendung. Wasit yang mengetahui insiden itu langsung memberikan kartu merah kepada Frendi dan FK Yanuar.

 

 

 


Ganggu Konsentrasi

Dalam konferensi pers pascalaga, Mazola Junior menumpahkan kekesalannya. Arsitek asal Brasil itu mengatakan, insiden semacam itu seharusnya tidak terjadi di tengah pertandingan karena dapat mengganggu konsentrasi tim.

PSS yang unggul dua gol via Gustavo Tocantins (2'), Dominikus Dion (15') akhirnya terkena comeback. Adapun empat Semen Padang dilesakkan Cornelius Stewart (27'), Tin Martic (49'), serta Bruno Gomes (68', 80').

"Saya susah menjelaskan hasil pertandingan ini karena terjadi beberapa situasi di dalam lapangan. Saya pikir setelah pemain Semen Padang kena kartu merah permainan mereka hidup lagi dan bikin tim kami enggak konsentrasi lagi. Seharusnya insiden seperti ini tidak terjadi," keluh Mazola.

"Sebelum ada kejadian tadi memang kami menguasai permainan. Setelah kejadian itu fokus kami terganggu. Tapi itu tidak bisa disalahkan. Tapi ini kelalaian kami dan evaluasi ke depan. Kami minta maaf kepada suporter belum bisa raih hasil maksimal," timpal striker PSS, Hokky Caraka.

 


Turun Peringkat

BRI Liga 1 - Semen Padang Vs PSS Sleman (Bola.com/Adreanus Titus)

Kekalahan ini membuat PSS turun ke peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Dari 20 laga, tim berjulukan Super Elang Jawa itu mencatat enam menang, empat imbang, dan 10 kalah.

Bagi Semen Padang tambahan tiga poin tetap membikin mereka berada di zona degradasi atau urutan ke-17. Tim Kabau Sirah membukukan 16 angka, hasil dari empat menang, empat seri dan 12 tumbang.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait