Bola.com, Jakarta Persebaya Surabaya mendapat kabar baik jelang pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025. Gelandang Francisco Rivera berangsung pulih dari cedera setelah absen dalam empat pertandingan.
Tim asal Kota Pahlawan itu kini bersiap menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (31/1/2025) malam. Laga ini wajib jadi titik kebangkitan bagi Persebaya setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Tim-tim yang sukses menumbangkan Persebaya adalah Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera. Kebetulan, Rivera memang absen dalam empat pertandingan tersebut.
Gelandang asal Meksiko itu sudah mulai berlatih bersama tim setelah sebulan absen. Namun, pelatih Persebaya, Paul Munster, belum bisa memastikan Francisco Rivera bisa dimainkan saat melawan Persita.
"Rivera baru saja kembali ikut latihan dalam dua hari. Jadi, kami akan melihatnya di latihan resmi. Tentu kondisinya belum seratus persen. Tapi, kami akan lihat lagi kondisinya," kata Paul Munster, Kamis (30/1/2025).
Catatan Buruk
Paul Munster tentu saja jadi pihak yang bertanggung jawab atas performa timnya. Jangankan menang, mencetak gol saja sulit. Dalam empat kekalahan itu, Persebaya kebobolan 10 gol dan hanya mencetak satu gol, itu pun lewat penalti.
Performa Persebaya sebenarnya terbilang monoton sejak awal musim. Tak ada permainan menarik seperti biasanya. Hanya saja, kali ini mereka tidak beruntung untuk mencetak gol.
Laga melawan Barito Putera semakin menunjukkan kualitas sesungguhnya dari kekuatan skuat Persebaya. Pemain yang seharusnya jadi andalan mencetak gol justru tidak mampu bekerja secara tim.
Dalam kondisi seperti ini, Paul Munster mengklaim masih mendapat dukungan dari manajemen klub untuk bisa bangkit ke jalur kemenangan.
"Kami fokus melewati jalur yang sulit ini. Kami mungkin kalah dalam empat pertandingam terakhir, tapi kami ada di posisi ketiga klasemen," ujar pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut.
"Selama satu tahun berada di sini, ada peningkatan besar, baik di dalwm maupun luar lapangan. Saya juga sudah menyiapkan rencana dengan manajemen. Kami saling mendukung untuk tim ini," imbuhnya.
Konsistensi Diuji
Empat kekalahan beruntun telah menjadi noda bagi Persebaya yang sempat menjalani musim mengesankan selama putaran pertama. Ini sekaligus mencatatkan lemahnya lini belakang.
Mereka terhitung klub papan atas dengan sempat menduduki posisi kedua di bawah Persib Bandung sampai 16 pekan.
Sayangnya, konsistensi mereka menemui ujian berat memasuki pertengahan musim. Persebaya saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan 37 poin.