Divaldo Alves Soroti Catatan Kebobolan Persijap yang Makin Kronis: Bikin Lebih Susah Bangkit di Situasi Kritis

Pelatih Persijap Jepara, Divaldo Alves, memberikan atensi khusus terhadap catatan kebobolan anak asuhnya yang semakin parah.

Bola.com, Jepara - Pelatih Persijap Jepara, Divaldo Alves, memberikan atensi khusus terhadap catatan kebobolan anak asuhnya yang semakin parah. Ini menjadi pekerjaan rumah terbesar Laskar Kalinyamat agar bisa bersaing pada lanjutan BRI Super League 2025/2026.

Yang terbaru, rekor kebobolan Persijap Jepara semakin bertambah parah setelah mereka digilas empat gol tanpa balas oleh Persebaya Surabaya pada pertandingan tunda pekan ke-8 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (28/12/2025).

Akibat gol tersebut, tidak hanya rekor tanpa kemenangan Laskar Kalinyamat yang bertambah panjang, tetapi juga catatan kebobolan yang kian memprihatinkan. Sejauh ini, mereka setidaknya sudah kemasukan 28 gol dari 15 pertandingan.

Sebagai informasi, ini menjadi catatan terburuk ketiga dibandingkan seluruh kontestan BRI Super League 2025/2026. Persijap Jepara hanya lebih baik dari dua tim saja, yakni Persis Solo (33 kebobolan) serta PSBS Biak (32 kebobolan).

Laskar Kalinyamat sejauh ini masih belum berhasil lepas dari kubangan zona merah. Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan masih terjebak di peringkat ke-17 klasemen dengan koleksi sembilan poin dari 15 pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bikin Susah Bangkit

Divaldo Alves mengatakan, duel melawan Persebaya Surabaya diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya. Selain efektivitas penyelesaian akhir, pelatih berpaspor Portugal itu juga meminta pemainnya untuk bisa menjaga konsentrasi.

“Kami harus bisa belajar. Semua tim yang berada di papan bawah harus lebih fokus lagi. Ini masukan untuk tim saya. Kami harus bisa fight lebih keras lagi,” kata pelatih kelahiran 12 Agustus 1978 tersebut.

Menurut Divaldo, catatan kebobolan menjadi aspek paling krusial yang harus dibenahi anak asuhnya. Pasalnya, jika hal ini tak kunjung diperbaiki, Laskar Kalinyamat bakal semakin kesulitan untuk bangkit dari papan bawah klasemen.

“Karena, kalau kami kebobolan, apalagi posisinya berada di papan bawah klasemen, bakal lebih susah untuk bangkit. Otomatis kami harus bisa lebih rapi, lebih pintar, dan tidak kebobolan. Saya harap pemain bisa belajar. Saya harap ini tidak terjadi lagi,” ujar dia.

3 dari 4 halaman

Harus Akhiri Tren Buruk

Bagi Divaldo Alves, usaha untuk mempersembahkan kemenangan pertama bagi Persijap Jepara tampaknya harus tertunda. Keinginannya untuk membantu Laskar Kalinyamat mengakhiri tren negatif belum terwujud.

Sebelumnya, laga debut Divaldo melawan PSIM Yogyakarta berakhir imbang dengan skor 1-1. Kini, pada laga keduanya, juru taktik berpaspor Portugal itu malah harus merasakan kekalahan yang amat telak di Kota Pahlawan.

Dengan hasil ini, tren buruk Laskar Kalinyamat kembali berlanjut. Sebab, Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan akhirnya melalui 10 pertandingan beruntun tanpa meraih kemenangan. Terakhir kali mereka menang ialah saat menggebuk Persis Solo (2-1) pada pekan ke-5.

4 dari 4 halaman

Diadang Klub Raksasa

Namun, ambisi untuk bisa memutus catatan ini juga bukan perkara mudah. Sebab, pada pertandingan berikutnya, Persijap Jepara harus menghadapi tim tangguh, yakni Persija Jakarta, pada pekan ke-16.

Menurut jadwal, duel antara Persija kontra Persijap itu bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (3/1/2026) pukul 15.3 WIB. Untuk sementara, Macan Kemayoran berada di peringkat ke-3 klasemen dengan 29 poin.

Video Populer

Foto Populer