IBL 2025: Bima Perkasa Jogja Diprediksi Bakal Kesulitan di Kandang Bali United

Bentrok antara Bali United versus Bima Perkasa Jogja (BPJ) menjadi salah satu partai yang disorot pekan ini.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 05 Februari 2025, 21:15 WIB
Bima Perkasa Jogja ketika menghadapi Amartha Hangtuah dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, Minggu (2/2/2025). (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Jakarta - Pekan ke-5 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan bergulir pada Jumat (7/2/2025) sore. Bentrok antara Bali United versus Bima Perkasa Jogja (BPJ) menjadi salah satu partai yang disorot pekan ini.

Kedua tim akrab dengan kekalahan, terutama BPJ yang masih nir kemenangan pada kompetisi musim ini. Klub asuhan Oleh Halim itu kalah lima kali secara beruntun. Terbaru, mereka dibantai Amartha Hangtuah 59-100 di kandang sendiri.

Advertisement

Bali United meraih sekali kemenangan dalam lima pertandingan terkini. Sedikit lebih baik dari BPJ, meski sebagian besar pemain dalam skuad musim ini minim pengalaman alias pemain muda.

Rekor buruk BPJ tidak mematahkan semangat para pemain untuk mencari kemenangan perdana. Keljin Blevins, pebasket asing yang pernah bermain untuk tim NBA Portland Trail Blazers menegaskan mereka belum habis.

"Musim belum berakhir dan masih banyak pertandingan. Ini masih awal musim, tidak ada yang tidak bisa kami pulihkan," kata Keljin Blevins, Rabu (5/2/2025).

 


Tidak Gentar

Bima Perkasa Jogja (BPJ) menelan kekalahan 67-72 dari Prawira Bandung pada laga pembuka Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (12/1/2025) malam WIB. (dok. Bima Perkasa Jogja)

Pelatih kepala Bali United, Rusta Wijaya, memberikan komentar jelang duel kontra BPJ. Dia menyebut, semua tim, termasuk Bima Perkasa pasti mengincar kemenangan di kandang mereka.

Namun, skuadnya yang minim pengalaman setelah dirombak besar-besaran pada awal musim tidak gentar sedikit pun. Rusta Wijaya optimistis Bali United bisa mengatasi perlawanan tim tamu di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung pada pukul 17.00 WIB.

"Skuad kami muda tetapi kami ingin berjuang. Kalau tidak menang hari ini besok pasti menang. Musim ini kami ingin memberi pengalaman pada pemain muda agar lebih kompetitif," ujarnya.

Bali United tercatat sebagai tim kedua di IBL yang dihuni banyak talenta muda. Sebagian besar bahkan pemain yang lahir dan tumbuh di Bali. Sebut saja Putu Satria Pande, Putu Ivan Krisna, Oka Ananta Yogiswara, Ida Bagus Ananta Wisnu, A.A Gede Agung Bagus, dan Gede Elgi Wimardi.

 


Adu Statistik

Bima Perkasa Jogja (BPJ) menelan kekalahan keduanya di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, Jumat (17/1/2025) malam WIB. (Dok. BPJ)

Para pebasket muda itu ditopang legiun asing yang cukup mumpuni. Dari catatan statistik IBL, dua pemain asing Bali United sangat berbahaya dan mampu menggendong tim secara keseluruhan.

Xavier Charles Cannefax sudah membukukan 100 poin, 19 assist, dan 24 rebound. Kemudian, Bobby Arthur Williams menyusul dengan 91 angka, 35 rebounds, serta 15 assist.

Statistik duo legiun asing BPJ kalah mentereng. Keljin Blevins, dengan latar belakang NBA-nya cuma mengemas 86 angka, 36 rebound, dan 10 assist dalam enam laga.

Lalu, Kierell Green yang mendapat julukan Raja Rebound musim lalu baru 51 kali memetik bola dan memasukkan 62 angka. Hanya Corey Ross yang memberi kejutan dengan 49 angka plus 22 rebound, meski terus memulai laga dari bangku cadangan.

 


Bali United Diunggulkan

Pemain Bali United Basketball, Reo Sakai mencoba untuk menguasai bola dari kawalan pemain Hangtuah Jakarta dalam pertandingan kedua IBL 2025 di GOR Merpati Denpasar, Rabu (15/1/2024). (Bola.com/Alit Binawan)

Statistik ini membikin Bali United sedikit diunggulkan. Bima Perkasa sejauh ini belum beranjak dari posisi buncit atau urutan ke-14 klasemen sementara dengan torehan lima poin. Adapun Bali United ada di peringkat ke-11 dengan nilai enam.

Meskipun demikian, Keljin Blevins enggan memikirkan statistik dan prediksi. Pebasket asal Amerika Serikat itu hanya ingin fokus pada pertandingan. Kemenangan diharapkan menjadi milik Bima Perkasa Jogja.

"Kami harus belajar dari ini dan melangkah maju. Tetap tegakkan kepala dan memiliki sikap mental pemenang," tegas pebasket berusia 29 tahun tersebut.

Berita Terkait