5 Pemain Terbaik di Dunia Versi Jamal Musiala: Legenda di Setiap Era

Seperti diramalkan, Jamal Musiala kini benar-benar menjelma menjadi salah satu pemain muda terhebat di dunia.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 07 Februari 2025, 10:15 WIB
Winger Jerman Jamal Musiala merayakan gol ke gawang Hungaria pada laga grup A Euro 2024 (AP)

Bola.com, Jakarta - Seperti diramalkan, Jamal Musiala kini benar-benar menjelma menjadi salah satu pemain muda terhebat di dunia. Pada usianya yang masih 21 tahun, remaja ajaib itu sudah menjadi bintang kejora bagi Timnas Jerman dan Bayern Munchen.

Sensasi Jamal Musiala diramalkan tak akan meredup dalam beberapa tahun ke depan, mengingat performanya yang terus meroket. Kuncinya, ia jangan sampai cedera serius.

Advertisement

Bayangkan, Jamal Musiala sudah dibandingkan dengan Lionel Messi karena kemampuan menggiring bolanya dan telah menjadi andalan di Bundesliga sejak ia memulai debutnya pada usia 17 tahun pada Juni 2020.

Tidak mengherankan kalau runner-up Golden Boy 2023 itu dilaporkan sebagai 'rekrutan impian' Hansi Flick, juru taktik Barcelona.

Seperti kebanyakan pemain muda lainnya, Jamal Musiala juga punya idola dan berikut lima Pemain Terbaik Dunia versi sang wonderkid, seperti dilansir Give Me Sport:

 
 

Lionel Messi

Timnas Argentina - Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Tidak mengherankan melihat Messi dipilih oleh Musiala karena ia telah menunjukkan kekagumannya terhadap pemenang Ballon d'Or delapan kali itu, yang merupakan 'GOAT'-nya.

Ikon Argentina itu adalah pemain paling berprestasi dalam sejarah dan mencapai puncak sepak bola ketika ia akhirnya meraih Piala Dunia FIFA pada 2022.

Musiala berbicara dengan penuh semangat tentang 'pahlawannya' Messi dan rasa sayangnya kepada Barcelona.

"Barcelona adalah tim favorit saya dan karena itu mereka selalu menjadi referensi saya... Pada bagian belakang kaus saya saat masih kecil, nama itu hampir selalu Messi," ujar Musiala.

"Saya juga pernah bersama Neymar, tetapi Messi pahlawan saya, pemain favorit saya," lanjutnya.


Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo. (AFP/Fayez Nureldine)

Musiala juga merupakan penggemar rival lama Messi, Cristiano Ronaldo, yang telah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah selama kariernya yang sarat trofi.

Pahlawan Portugal yang tangguh ini telah mencetak gol untuk bersenang-senang di Real Madrid, Manchester United, Juventus, dan sekarang di Arab Saudi bersama Al-Nassr.

Meski demikian, Musiala menegaskan bahwa ia berada di pihak Messi dalam perdebatan GOAT yang tak pernah berakhir antara keduanya.

"Saya menyukai Clasico antara Ronaldo dan Messi. Namun, terlepas dari semua penghargaan saya untuk Cristiano, saya adalah tim Messi," ujar Musiala.


Pele

Pele dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Dia menjadi satu-satunya sosok yang bisa memenangkan tiga gelar juara Piala Dunia. Pele punya catatan 97 caps untuk Timnas Brasil. Sebanyak 77 gol berhasil ia lesakkan selama bermain untuk Selecao. (AFP/Gerard Malie)

Musiala menjelaskan tiga pilihan berikutnya dengan menekankan bahwa meskipun ia tidak menonton mereka bermain, "nama-nama itu sudah biasa Anda dengar".

Ia segera menyebutkan mendiang Pele, personifikasi dari "joga bonito", bintang sepak bola sekali seumur hidup yang melampaui olahraga tersebut dan membuat dunia menyaksikan setiap kali ia bermain.


Diego Maradona

1. Diego Maradona (Striker) – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Musiala, yang juga bernama Diego Maradona, yang menduduki tahta sepak bola dunia selama kariernya yang legendaris dan membuka jalan bagi Messi untuk mengikuti jejaknya.

Ia penyerang yang sangat hebat yang dapat melakukan apa saja dengan bola di kakinya, dan pemain hebat Argentina itu memiliki 'aura' khusus yang menempatkannya di liganya sendiri.

 


Gerd Muller

Gerd Muller. Striker Jerman Barat yang wafat pada 15 Agustus 2021 di usia 75 tahun ini menempati posisi ke-3 sebagai pencetak gol terbanyak di putaran final Piala Dunia. Hanya dalam 2 edisi, 1970 dan 1974 ia mampu mengoleksi 14 gol dan 6 assist dalam 13 laga. Gol ke-14 dicetak saat Jerman Barat menang 2-1 atas Belanda di partai final Piala Dunia 1974, 7 Juli 1974. (fifa.com)

Pilihan terakhir Musiala adalah legenda Jerman Gerd Muller, yang tentu tahu di mana gawang berada setiap kali ia berlari maju menuju gawang.

Ikon Bayern Munchen itu adalah penyerang yang memiliki naluri dan meraih dua Sepatu Emas Eropa serta beberapa trofi utama, termasuk Piala Dunia FIFA bersama negaranya pada 1974.

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait