Setelah Gasak Liverpool di Piala FA, Plymouth Argyle: Selanjutnya Saya Mau Lawan MU, Bawa Mereka ke Sini

Manajer Plymouth Argyle, Miron Muslic, menyatakan bahwa ia akan menyambut Manchester United di Home Park.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 10 Februari 2025, 10:15 WIB
Gelandang Plymouth Argyle, Adam Randell, merayakan keberhasilan rekan setimnya mencetak gol ke gawang Liverpool pada lanjutan Piala FA 2024/2025 di Home Park, Minggu (9/2/2025) malam WIB. (HENRY NICHOLLS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Plymouth Argyle, Miron Muslic, menyatakan bahwa ia akan menyambut Manchester United di Home Park. Ia mengungkapkan kesiapannya bagi tim Championship tersebut untuk menghadapi raksasa Premier League lainnya di Piala FA.

Meskipun terpuruk di dasar klasemen Championship, Plymouth telah mencatatkan perjalanan Piala FA yang luar biasa dan pada hari Minggu (9/2/2025) malam WIB. Mereka menciptakan kejutan terbesar di babak ini dengan menaklukkan pemimpin Premier League, Liverpool, di babak keempat, menyusul kemenangan mereka di babak ketiga atas Brentford.

Advertisement

MU, yang meraih kemenangan di menit-menit terakhir melawan Leicester City, tetap dalam perebutan tempat di babak kelima. The Red Devils adalah juara bertahan trofi tersebut, setelah menang atas Manchester City di Wembley musim lalu.

"Saya tidak peduli, siapa saja," kata Muslic ditanya tentang lawan pilihannya untuk babak berikutnya.

Mengenai prospek menjamu MU, dia dengan senang menambahkan, "Oh tentu saja, mereka lebih dari sekadar diterima."

 


Bawa MU ke Sini!

Para pemain Plymouth Argyle merayakan sukses timnya menyingkirkan Liverpool di Piala FA. (AP)

Ryan Hardie, pahlawan pertandingan hari Minggu dengan gol penalti babak keduanya melawan Liverpool, sangat ingin menghadapi Red Devils di babak berikutnya di Home Park, markas Plymouth.

"Selanjutnya saya ingin melawan Manchester United. Bawa mereka ke sini. Hari ini akan terukir dalam sejarah klub ini, dalam sejarah kota ini. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan. Ketika Anda memulai karier Anda, inilah hari-hari yang Anda impikan."

"Saya memang memikirkan tentang penalti Chelsea," kenangnya lagi saat ia gagal mencetak gol via penalti tiga tahun lalu di ajang serupa. Saya ingin mengambil penalti yang ini dan melepaskan mimpi buruk itu dari punggung saya. Saya lebih dari senang dengan itu. Ini hari yang luar biasa bagi klub dan semua penggemar."


Emosional

Manajer Plymouth Argyle, Miron Muslic, memeluk Darko Gyabi dari Plymouth Argyle setelah pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Plymouth Argyle dan Liverpool di stadion Home Park di Plymouth, Inggris, Minggu, 9 Februari 2025. (AP Photo/Alastair Grant)

Miron Muslic lalu mengakui bahwa dirinya "sangat emosional" setelah timnya menyingkirkan Liverpool dari Piala FA.

"Biasanya saya sangat pandai dalam kata-kata dan fasih, tetapi saya sedikit kehilangan kata-kata," kata Muslic, pria Bosnia yang menggantikan Wayne Rooney yang dipecat di kursi pelatih Plymouth bulan lalu.

"Saya sangat emosional karena saya menyadari tugas dan lawannya. Ini adalah momen terbesar sejauh ini dalam karier kepelatihan saya, tidak diragukan lagi, karena ini adalah Piala FA dan Liverpool."

"Tetapi momen terbesar adalah bertahan (di Championship). Ini adalah tujuan saya, ini adalah apa yang ada di pikiran dan jiwa saya."

Sumber: Manchester Evening News

Berita Terkait