4 Legenda Hebat yang Jadi Favorit Andres Iniesta Sepanjang Masa: Ada Nama Mengejutkan

Berbicara kepada saluran YouTube Barcelona pada 2017, ia empat legenda yang selalu menjadi favoritnya sepanjang masa.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 Februari 2025, 07:30 WIB
Andres Iniesta pun tak dapat menahan tangis saat berbicara dalam pidato perpisahannya. (AFP/Jiji Press)

Bola.com, Jakarta - Andres Iniesta tidak diragukan lagi merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Ia bersinar bersama Barcelona dan Timnas Spanyol, merengkuh hampir semua gelar yang ada. 

Ia mengukuhkan statusnya sebagai pahlawan ketika mencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010. Penampilannya begitu bagus pada tahun itu, bahkan Zinedine Zidane mengklaim bintang Barca tersebut seharusnya layak mendapat Ballon d'Or. 

Advertisement

Bicara soal kariernya, siapa saja pemain yang menginspirasi Iniesta saat masih muda?

Berbicara kepada saluran YouTube Barcelona pada 2017, ia empat legenda yang selalu menjadi favoritnya sepanjang masa. 

 


1. Peter Schmeichel

Peter Schmeichel diboyong MU dari Brondby dengan harga hanya 750 ribu poundsterling. Dirinya sukses membela Setan Merah sebanyak 292 kali. (AFP/Eric Cabanis)

Di sektor penjaga gawang, Andres Iniesta memilih Peter Schmeichel. Penjaga gawang Manchester United ini bisa dibilang adalah kiper terbaik di era Premier League.

Bahkan, legenda MU, Sir Alex Ferguson, menobatkan Schemeichel sebagai pemain no 1 terbaik yang pernah ia latih di Old Trafford. Iniesta menjelaskan mengapa dia sangat mencintai pemain Denmark itu. 

"Di gawang, saya akan memilih Peter Schmeichel, karena saya menganggapnya sebagai salah satu yang terhebat dalam sejarah. Ketika saya masih muda, saya tertarik pada kekuatan fisik dan penyelamatan luar biasa. Saya ingin sekali bermain bersamanya."


2. Paolo Maldini

2. Paolo Maldini (AC Milan) - Saat sang legenda memutuskan untuk pensiun, saat itu pula nomor tiga diistirahatkan. Persembahan 26 trofi untuk klub kota Milan itu membuat I Rossoneri layak memberikan penghormatan tinggi untuknya. (AFP/Emilio Andreoli)

Paolo Maldini jadi pilihan berikutnya. Ada banyak bukti yang menunjukkan pemain Italia ini adalah bek terhebat yang pernah ada, menghabiskan seluruh kariernya di AC Milan.

Bersama klub raksasa Italia itu, ia meraih tiga gelar Liga Champions, tujuh gelar Serie A, dan dua trofi European Champion Clubs' Cup. Iniesta melontarkan puja-puji untuk Maldini. 

"Di lini pertahanan, saya akan memuji Paolo Maldini atas semua yang telah ia perjuangkan untuk Italia, klubnya, dan sepanjang hidupnya. Perjalanannya, trofi yang ia menangkan, caranya melakukan sesuatu,  saya ingin sekali berbagi ruang ganti dengannya."


3. Michael Laudrup

5. Michael Laudrup - Michael Laudrup merupakan salah satu bintang "Dream Team" Barcelona asuhan Johan Cruyff pada 1989-1994. Namun pada 1994 pemain asal Denmark ini memutuskan pindah ke Real Madrid dan membawa Los Blancos memenangkan gelar La Liga. (AFP/Choi Jae-Ku)

Meskipun nama ini mungkin sedikit mengejutkan bagi sebagian orang, namun untuk mereka yang tumbuh besar mencintai Barcelona di era yang sama, Michael Laudrup selalu memiliki peluang untuk masuk dalam daftar di sini.

Gelandang serang ini adalah bintang di Spanyol, menyabet empat gelar La Liga dan Piala Champions di awal tahun 1990-an di Barca, sebelum kemudian pindah ke Real Madrid dan memenangi liga di sana juga. Iniesta jelas tidak menyimpan dendam atas kepindahan tersebut. 

"Michael Laudrup adalah gelandang saya karena dia adalah salah satu idola saya. Sungguh luar biasa bisa bermain bersamanya, bahkan untuk sesaat. Cara bermainnya, melakukan sesuatu, gayanya, kelasnya."


4. Ronaldo Nazario

Ronaldo Nazario de Lima. Eks striker yang kini berusia 46 tahun dan telah pensiun pada Februari 2011 ini tercatat sebagai pengoleksi caps terbanyak kedua bersama Timnas Brasil dalam ajang Piala Dunia. Ia total bermain 19 laga dalam 4 edisi Piala Dunia mulai 1994 hingga 2006 dengan torehan 15 gol dan 5 assist. Ia sempat menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia dengan 15 golnya, dan baru dipatahkan oleh Miroslav Klose dengan 16 gol sejak edisi 2014. Total 2 trofi juara berhasil diraihnya pada edisi 1994 dan 2002. Namun pada 1994 ia hanya duduk di bangku cadangan tanpa sekalipun dimainkan. (AFP/Antonio Scorza)

Seperti Laudrup, penggemar Barcelona pada tahun 1990-an pasti akan terpesona dengan bakat Ronaldo.

Ia adalah pemenang Ballon d'Or pada 1997 dan 2002, serta merengkuh dua trofi Piala Dunia. R9 berada di peringkat teratas striker terhebat dalam sejarah sepak bola. Iniesta tampaknya juga berpikir demikian. 

"Saya akan menyukai Ronaldo dalam menyerang. Saya percaya dia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Pada 1996, ketika saya masih di Barcelona, ​​​​itu adalah tahun di mana dia datang ke klub dan dia membuat saya kagum. Dia mengesankan seluruh dunia dan kemudian memenangkan banyak hal. Dia adalah pembeda di setiap tim yang dia bela."

Sumber: Give Me Sport