Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia terus melakukan persiapan jelang lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Patrick Kluivert dan asistennya mulai blusukan memantau laga BRI Liga 1 2024/2025.
Maret 2025, Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan kruasial. Pada 20 Maret, Jay Idzes cs. bentrok kontra Australia dan lima hari kemudian bertandingan melawan Bahrain.
Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menilai Patrick Kluivert dan tiga asistennya, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg merupakan, orang-orang yang profesional dan akan memaksimalkan waktu tersisa untuk mendongkrak performa Skuad Garuda.
"Kita kan belum lihat hasil kerjanya. Namun, ini pelatih-pelatih baru dan mereka pastinya sangat profesional. Mereka tentu akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Ronny Pangemanan, seperti dilansir kanal YouTube Nusantara TV belum lama ini.
"Ini kan pertaruhan besar buat mereka datang ke sini. Waktu mepet sekali. Bagaimana mereka mengangkat performa timnas kita, terutama di empat pertandingan sisa di Grup C dan yang paling dekat Maret. Tanggal 20 di Sidney lawan Australia dan tanggal 25 Maret di GBK lawan Bahrain," lanjutnya.
Raih Hasil Positif di 2 Laga Maret 2025
Meski berat, menurut Ronny Pangemanan, Timnas Indonesia harus bisa meraih hasil positif dalam dua pertandingan itu. Tambahan tiga angka sangat menentukan kans Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
"Itu harus mendapatkan hasil. Kalau ingin bermimpi ke Piala Dunia, saya pikir Patrick Kluivert harus menepati apa yang dia bilang di press conference waktu dia datang pertama kali, yakni empat poin itu. Satu poin di Australia, tiga poin di GBK," tandas Ronny Pangemanan.
"Kalau lewat dari situ, kita kalah enggak akan mungkin. Paling untuk berebut posisi ketiga posisi keempat di grup untuk play-off lagi di pertandingan putaran keempat," imbuh pengamat yang akrab dipainggil Ropan.
Mewujudkan Target Lolos Piala Dunia
Pengamat yang juga jurnalis olahraga senior itu berharap Patrick Kluivert dan para asistennya bisa merealisasikan target yang sudah dipatok PSSI.
"Jadi kita ada harapan semoga mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Kan publik menunggu, melihat hasil mereka untuk bekerja sama. Kalau bisa dilihat sebagai profesional mantan pemain, ya oke. Mereka berkelas," ujar Ropan sembari menambahkan kalau masih saja banyak pihak yang meragukan kapasitas Patrick Kluivert sebagai juru taktik.
"Kalau dari track record banyak juga yang menyangsikan Kluivert. Namun, untungnya dia didukung dengan asisten-asisten yang bagus. Jadi harapan besarnya tinggal menunggu hasil kerja mereka."
"Mereka harus bertarung habis-habisan di bulan Februari dan bulan Maret. Makanya mereka berkunjung untuk bisa menyaksikan pertandinga Liga 1 semua kan untuk bisa mendapatkan pemain yang mereka inginkan yang sesuai dengan kebutuhan," tutup Ronny Pangemanan.