3 Klub Premier League Diperingatkan soal Promosi Situs Judi Ilegal di Inggris

Klub-klub Premier League diperingatkan karena mempromosikan situs-situs perjudian ilegal di Inggris.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 14 Februari 2025, 15:00 WIB
Nottingham Forest meraih kemenangan tujuh gol tanpa balas atas Brighton and Hove Albion pada laga pekan ke-24 Premier League di The City Ground, Nottingham, Sabtu (01/02/2025) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Regulator perjudian Inggris mengeluarkan peringatan kepada tiga klub Premier LeagueEverton, Nottingham Forest, dan Leicester City—atas risiko yang terkait dengan promosi situs perjudian ilegal melalui sponsor di jersey mereka.

Pada hari Rabu waktu setempat, Komisi Perjudian Inggris (UK Gambling Commission) mengonfirmasi bahwa situs stake.uk.com tidak lagi memiliki lisensi perjudian setelah menjalani penyelidikan.

Advertisement

Operator situs tersebut, TGP Europe Ltd, juga telah diperintahkan untuk menutup situs sepenuhnya sebelum bulan depan.

Saat ini, stake.com merupakan sponsor utama di bagian depan jersey Everton, sementara platform judi online Kaiyun dan BC Game menjadi sponsor bagi Nottingham Forest dan Leicester City.


Terancam Sanksi Berat

Penyerang Everton asal Portugal #14, Beto (kedua dari kiri), merayakan gol pertamanya bagi timnya dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA Inggris antara Everton dan Peterborough United di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (10-1-2025). (Oli SCARFF/AFP)

Dalam pernyataannya, Komisi Perjudian Inggris menegaskan bahwa mereka akan mengirimkan surat peringatan kepada para petinggi klub terkait.

Jika terbukti mempromosikan bisnis perjudian yang tidak berlisensi dan melayani konsumen di Inggris, mereka bisa menghadapi denda, hukuman penjara, atau bahkan keduanya.

"Klub diharapkan melakukan uji tuntas yang cukup untuk meyakinkan Komisi bahwa konsumen di Inggris tidak dapat bertransaksi dengan situs tersebut dalam bentuk apa pun," kata regulator perjudian Inggris.

Sementara itu, BC Game telah menghentikan pendaftaran akun baru sejak November sebagai bagian dari persiapan penutupan situsnya di Inggris, sesuai pemberitahuan yang tertera di situsnya.


Reaksi Klub dan Industri Perjudian

Van Nistelrooy ditunjuk menggantikan Steve Cooper yang dipecat usai kekalahan dari Chelsea. Eks caretaker Manchester United ini dikontrak selama 2,5 tahun. (AFP/Adrian Dennis)

Everton menolak memberikan komentar terkait kasus ini. Sementara itu, Leicester City dan Nottingham Forest belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters. Begitu pula dengan Stake, Kaiyun, dan BC Game yang belum dapat dihubungi.

Sebenarnya, pada 2023 lalu, klub-klub Premier League telah sepakat untuk menghentikan sponsor utama dari perusahaan judi di bagian depan jersey mulai musim 2026-2027.

Namun, hingga aturan tersebut berlaku, sponsor perjudian masih banyak menghiasi kostum klub di kasta tertinggi Liga Inggris.


Kasus stake.uk.com dan Dampaknya

Nottingham Forest sukses mengalahkan MU untuk kali pertama di Old Trafford dalam kurun waktu 30 tahun. (Martin Rickett/PA via AP)

Investigasi terhadap stake.uk.com dimulai setelah sebuah video viral di media sosial menunjukkan logo Stake yang dipromosikan bersama seorang aktris dewasa di dekat Universitas Nottingham Trent.

Komisi Perjudian Inggris juga menegaskan bahwa TGP Europe Ltd telah setuju untuk segera menghentikan pendaftaran baru di stake.uk.com serta menghapus tautan pengalihan dari situs utama Stake.

Penutupan total situs di Inggris dijadwalkan berlangsung pada 11 Maret mendatang.

 

Sumber: Reuters