Bola.com, Jakarta - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penjelasan terkait kabar kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, NTT.
Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan kabar dari Yayasan Graha Kasih Indonesia yang memfasilitasi kunjungan Ronaldo ke Kupang.
Abdul Muis mengungkapkan bahwa dari informasi awal, Cristiano Ronaldo akan tiba di Kupang pada Senin (17-2-2025), tetapi diundur sehari menjadi hari Selasa (18-2-2025).
"Asprov PSSI NTT diinformasikan oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia. Yayasan ini yang memfasilitasi," ujar Abdul Muis ketika dihubungi Bola.com, Senin (17-2-2025).
Bertemu Cristiano Ronaldo
Mendapatkan kabar bahwa Cristiano Ronaldo bakal mengunjungi Kupang, Abdul Muis melaporkannya kepada Ketua Asprov PSSI NTT, Christian Mboeik, dan wakilnya, Ridwan Angsar.
"Mereka yang bekerja sama mendatangkan Cristiano Ronaldo. Setelah mendapatkan konfirmasi itu, kami memberitahu pimpinan kami yaitu Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT," jelas Abdul Muis.
"Oke, kami koordinasikan lebih teknis bersama Yayasan Graha Kasih Indonesia. Yayasan memberikan ruang kepada kami untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Cristiano Ronaldo," ucapnya.
Awalnya Datang Hari Ini
Rencananya, pertemuan antara Asprov PSSI NTT dengan Cristiano Ronaldo bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan Yayasan Graha Kasih Indonesia akan digelar pada Rabu (19-2-2025).
"Pertemuan dengan Cristiano Ronaldo bersama Pemprov NTT. Itu ada di dalam jadwal dan rundown Yayasan Graha Kasih Indonesia pada Rabu, 19 Februari 2025," tutur Abdul Muis.
"Pertemuannya di Kantor Gubernur NTT. Kami sounding ke Pemprov NTT. Setelah itu, kami mendapatkan kabar awal bahwa Cristiano Ronaldo bakal datang pada hari ini," ungkapnya.
"Setelah itu kami mendapatkan kabar lagi dari Yayasan Graha Kasih Indonesia, bahwa ditunda besok. Saat ini, Asprov PSSI NTT masih menunggu rundown resmi berkaitan dengan acara besok dari yayasan," ucap Abdul Muis.
"Asprov PSSI NTT diberi ruang untuk bertemu Ronaldo bersama Pemprov NTT oleh yayasan. Hal-hal teknis lainnya itu kewenangan yayasan," jelas Abdul Muis.