Setelah Kalah dari Juventus, Simone Inzaghi: Inter Harus Berubah, Itu Fakta!

Setelah kalah dari Juventus, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menekankan perlunya perubahan dalam tim.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 Februari 2025, 20:40 WIB
Pemain Juventus, Weston McKennie (kanan) berebut bola dengan pemain Inter Milan, Benjamin Pavard dalam laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Senin (17/2/2025) WIB. (AP Photo/LaPresse/Fabio Ferrari)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan 0-1 yang dialami Inter Milan dari Juventus dalam Derby d'Italia, Senin dini hari WIB (17-2-2025), menyisakan kekecewaan bagi pelatih Simone Inzaghi.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Inzaghi menegaskan bahwa timnya harus melakukan perubahan signifikan.

Advertisement

Kekalahan ini tidak hanya merugikan posisi Inter di klasemen Serie A, tetapi juga mencerminkan kelemahan tim dalam menghadapi lawan-lawan berat.

Inzaghi mencatat bahwa Inter gagal memanfaatkan peluang emas yang didapatkan, terutama di babak pertama. Meski para pemain menunjukkan determinasi dan kualitas teknis, performa mereka dianggap tidak cukup untuk meraih kemenangan.

"Kami perlu mengubah pendekatan kami dalam pertandingan melawan rival langsung. Itu adalah fakta," ujar Inzaghi.

Ia mengakui bahwa timnya harus menganalisis kinerja mereka dan berusaha memperbaiki diri.

Inter Milan saat ini berada di peringkat kedua klasemen Serie A, tertinggal dua poin dari Napoli yang memimpin.

Dengan catatan buruk dalam laga-laga besar musim ini, di mana Inter hanya meraih rata-rata 1,3 poin per pertandingan melawan tim-tim di delapan besar, Inzaghi mengingatkan pentingnya peningkatan performa, terutama dalam penyelesaian peluang dan menjaga intensitas permainan sepanjang 90 menit.

"Apa yang kami lakukan saat ini tidak cukup," tambahnya.


Analisis Performa Inter Milan di Laga Besar

Pemain Inter Milan, Mehdi Taremi, berusaha mencetak gol ke gawang Juventus melalui tendangan salto dalam laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Senin (17/2/2025) WIB. (AP Photo/LaPresse/Fabio Ferrari)

Dalam analisisnya, Inzaghi menyoroti bahwa Inter Milan sering kali tidak dapat mengontrol permainan saat menghadapi tim-tim besar.

"Kami memiliki permainan yang terkendali, tetapi kami harus lebih baik dalam membantu satu sama lain," katanya.

Ia juga mengganti Federico Dimarco dan Alessandro Bastoni pada menit ke-60, dan menjelaskan bahwa Juventus kembali dengan lebih banyak energi setelah pergantian pemain mereka.

Inzaghi menekankan bahwa meskipun kekalahan ini menyakitkan, hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa saya belum pernah menciptakan begitu banyak peluang dalam satu babak di sini," katanya.

Ini menunjukkan bahwa meski hasil akhir tidak sesuai harapan, ada aspek positif yang bisa diambil dari performa tim.


Klasemen Serie A dan Laga Berikutnya

Marcus Thuram dari Inter Milan, kiri, beraksi selama pertandingan Seri A Italia antara Juventus dan Inter Milan di Stadion Juventus di Turin, Italia, Senin dini hari WIB (17-2-2025). (Spada/LaPresse via AP)

Inter memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka dalam pertandingan mendatang melawan Genoa di kandang, Minggu (23-2-2025). Pertandingan ini menjadi krusial bagi Inter untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga harapan meraih gelar juara.

Inzaghi dan para pemainnya diharapkan dapat belajar dari kekalahan ini dan menerapkan strategi yang lebih baik dalam menghadapi lawan-lawan berat di masa mendatang.

Kemenangan di laga melawan Genoa akan menjadi langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan diri tim dan meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.


Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini