Gunakan Nomor Punggung 32 di AC Milan, Ternyata Kyle Walker Minta Izin Dulu ke David Beckham

Bek sayap anyar AC Milan, Kyle Walker, mengungkap dirinya secara pribadi mengirim pesan kepada legenda sepak bola Inggris, David Beckham, untuk meminta izin menggunakan nomor punggung 32 di AC Milan.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 18 Februari 2025, 15:15 WIB
Bek anyar AC Milan, Kyle Walker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)

Bola.com, Jakarta - Bek sayap anyar AC Milan, Kyle Walker, mengungkap dirinya secara pribadi mengirim pesan kepada legenda sepak bola Inggris, David Beckham, untuk meminta izin menggunakan nomor punggung 32 di AC Milan.

Kyle Walker, yang baru saja meninggalkan Manchester City setelah hampir delapan tahun, ingin memastikan Beckham tidak keberatan sebelum mengambil nomor yang pernah dikenakan sang legenda di San Siro.

Advertisement

Bek kanan asal Inggris itu memutuskan untuk meninggalkan Premier League dan bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman, yang berpotensi menjadi transfer permanen.

Sebagai bagian dari kepindahannya, Walker memilih nomor 32, yang pernah dikenakan Beckham saat menjalani masa pinjaman di Milan di penghujung kariernya.

 
 

Sempat Ragu, Kini Merasa Terhormat

AC Milan resmi mendapatkan tanda tangan Kyle Walker dari Manchester City dengan status pinjaman, Sabtu (25/2/2025) dan opsi pembelian pada akhir musim ini. (dok AC Milan)

Dalam wawancara dengan GQ Magazine, Kyle Walker mengungkapkan bahwa ia sempat ragu sebelum mengambil nomor tersebut.

“Saya tidak berpikir bisa menyamai apa yang telah dilakukan David Beckham untuk sepak bola, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia mengubah sepak bola," ujar Kyle Walker

"Saya mengirim pesan kepadanya dan berkata, ‘Saya harap Anda tidak keberatan saya mengambil nomor Anda.’ Lalu dia menjawab, ‘Tidak, itu sebuah kehormatan; lakukan yang terbaik',” lanjutnya.

Kyle Walker merasa terhormat mendapat dukungan langsung dari Beckham dan bertekad untuk memberikan performa terbaiknya bersama AC Milan.

“Semoga saya bisa terus tampil baik dan membawa kemenangan untuk tim. Itu adalah kehormatan besar bagi saya ketika Beckham memberikan restunya untuk memakai nomor itu,” ujar Walker.


Awal Baru di AC Milan

Kyle Walker saat tiba di AC Milan. (c) Claudio Furlan/LaPresse via AP

Sejak bergabung dengan AC Milan, Walker telah tampil dalam lima pertandingan dan membantu tim dalam upaya mereka menembus posisi empat besar Serie A untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Bersama Manchester City, Walker menjadi bagian penting dalam era sukses di bawah Pep Guardiola, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, performanya menurun dan ia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Setelah beberapa spekulasi tentang kepindahannya, Walker akhirnya memilih untuk mencari tantangan baru di luar Inggris.


Menghidupkan Kembali Gairah Bermain

Bek AC Milan asal Inggris Kyle Walker (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Brasil Igor Paixao selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP

Kyle Walker mengakui bahwa kepindahannya ke AC Milan telah membantunya menemukan kembali kecintaannya pada sepak bola.

“Ini memberi saya semangat baru, di mana saya bisa fokus sepenuhnya pada sepak bola dan kembali jatuh cinta dengan permainan ini," ujar Walker.

"Bukan berarti saya kehilangan rasa cinta terhadap sepak bola, tetapi bermain di Premier League melawan pemain yang sama setelah memenangkan segalanya membuat saya butuh hal baru untuk menghidupkan kembali gairah saya,” jelasnya.


Perpisahan yang Sulit dengan Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan Kyle Walker meminta cabut dari timnya dan ingin melanjutkan karier ke klub di luar Inggris pada bursa transfer Januari 2025. (AFP/Ben Stansall)

Keputusan untuk meninggalkan Man City bukanlah hal mudah bagi Kyle Walker, terutama karena hubungannya dengan Guardiola dan staf klub.

“Ketika saya berbicara dengan Pep, itu bukan percakapan yang nyaman karena rasa hormat yang kami miliki satu sama lain. Apa yang dia menangkan di City, saya juga telah memenangkannya,” ujarnya.

Kyle Walker juga merasa bahwa Manchester City sudah menjadi keluarganya selama bertahun-tahun.

“City adalah keluarga saya – dari koki, petugas kebersihan, kitmen, hingga fisioterapis. Saya suka berpikir saya disukai dan membantu semua orang berbaur, tetapi segalanya tidak berjalan baik untuk saya di sana dan saya tidak cukup bermain,” ujarnya.

Kini, dengan tantangan baru di AC Milan, Walker berharap dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya dan membantu Rossoneri meraih kesuksesan.

Sumber: Mirror

 

Persaingan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait