Bola.com, Jakarta - Real Madrid dikabarkan telah mengirimkan pesan kepada para pendukungnya menjelang pertandingan melawan Girona.
Laga melawan Girona dalam lanjutan La Liga musim ini dimainkan di Santiago Bernabeu, Minggu malam WIB (23-2-2025).
Menurut Relevo, Sabtu lalu, raksasa La Liga tersebut meminta para suporter mereka untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap federasi sepak bola Spanyol (RFEF).
Dalam sepekan terakhir, perbincangan mengenai kinerja wasit kembali menjadi sorotan utama di ibu kota Spanyol.
Merasa Dirugikan Wasit
Hal ini terjadi setelah Real Madrid merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam laga melawan Osasuna yang berakhir imbang 1-1 (15-2-2025).
Insiden yang paling mencuri perhatian adalah kartu merah yang diberikan kepada Jude Bellingham.
Namun, itu bukan satu-satunya keputusan kontroversial yang dihadapi Madrid, karena mereka juga melihat beberapa permintaan penalti yang diabaikan oleh wasit.
Situasi ini memicu kemarahan di dalam klub, terutama di tingkat manajemen, yang merasa sudah saatnya mengambil tindakan.
Chant "Korupsi di Federasi"
Sebagai bentuk protes, Real Madrid dikabarkan meminta para penggemarnya untuk meneriakkan chant "Korupsi di Federasi" pada menit ke-12 dalam laga melawan Girona.
Laporan Relevo mengonfirmasi bahwa:
"Situasinya telah mencapai titik di mana Real Madrid telah meminta para penggemarnya untuk menyanyikan ‘Korupsi di Federasi’ pada menit ke-12 dalam pertandingan berikutnya, yakni melawan Girona pada hari Minggu ini."
Langkah ini menandai eskalasi ketegangan antara Real Madrid dan otoritas sepak bola Spanyol, menunjukkan bahwa ketidakpuasan mereka terhadap keputusan wasit kini telah mencapai level yang lebih serius.
Sumber: Get Football News Spain