Bola.com, Jakarta - Musim ini menjadi satu di antara yang paling sulit bagi Man City, dan Pep Guardiola sadar bahwa jika ia berada di klub lain, posisinya sebagai pelatih mungkin sudah terancam alias kena pecat.
Namun, manajer asal Spanyol itu tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari Chairman Man City, Khaldoon Al Mubarak, CEO Ferran Soriano, dan Direktur Olahraga Txiki Begiristain.
Alih-alih memecatnya, mereka justru memperpanjang kontraknya selama dua tahun, meski Man City sedang menghadapi musim yang penuh tantangan.
Menjelang laga melawan Liverpool, yang saat ini berada di puncak klasemen, Guardiola mengungkapkan bahwa ia masih memiliki kontrak dua tahun lagi dan ingin membalas kepercayaan yang diberikan klub kepadanya.
"Saya masih memiliki kontrak dua tahun lagi, jadi saya tidak perlu berbicara hal-hal manis – tapi, saya tetap ingin melakukannya," ujarnya.
Tidak Dipecat karena Prestasi Masa Lalu
Ia juga mengakui bahwa jika hanya berdasarkan hasil musim ini, posisinya bisa saja terancam.
Namun, menurutnya, keputusan untuk tetap mempertahankannya didasarkan pada prestasi luar biasa yang telah diraih bersama Man City dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak dipecat musim ini karena prestasi luar biasa yang telah kami capai sebelumnya. Tapi, yang lebih penting, itu juga karena kepercayaan dari chairman, CEO, dan direktur olahraga," ucap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Kendati performa The Citizens sedang menurun, Guardiola menekankan bahwa timnya masih berada dalam posisi yang cukup baik di Premier League.
"Kami memang berada di peringkat empat saat ini, tapi bukan berarti kami berada di dasar klasemen. Meski musim ini sulit, posisi kami masih cukup bagus," imbuhnya.
Kehilangan Peluang di Liga Champions dan Premier League
Musim ini memang tidak berjalan sesuai harapan bagi Guardiola dan timnya. Man City saat ini berada di peringkat keempat Liga Inggris, tertinggal 17 poin dari Liverpool.
Selain itu, mereka telah tersingkir lebih awal dari Liga Champions setelah kalah 3-1 dari Real Madrid (agregat 6-3).
"Kami sudah tidak lagi dalam perburuan gelar Premier League. Di FA Cup, kami masih bertahan. Tapi, di Liga Champions, kami tersingkir terlalu cepat. Ini sangat berbeda dari ekspektasi kami di awal musim," tutur Guardiola.
Dengan peluang juara Premier League yang hampir tertutup, target utama Man City saat ini adalah memastikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Guardiola pun berharap bisa membalikkan keadaan dan membuktikan bahwa kepercayaan klub kepadanya tidak sia-sia.
Sumber: Express