Jegal PSS 1-0, Modal Berharga Malut United FC Sebelum BRI Liga 1 Masuk Bulan Puasa

Malut United FC terus mempertahankan tren positifnya.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 24 Februari 2025, 13:15 WIB
Pemain PSS Sleman, Rico Simanjuntak, mencoba melewati adangan pemain Malut United, Diego 'Chino' Martinez, saat kedua tim bertanding dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Kediri - Malut United FC terus mempertahankan tren positifnya. Kali ini giliran PSS yang harus tunduk dengan skor tipis 1-0 atas Safrudin Tahar dkk. pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (23/2/2025).

Gol semata wayang Malut United FC dicetak Diego 'Chino' Martinez pada menit ke-68. Striker asal Paraguay ini hanya butuh waktu dua menit setelah menggantikan Junior Brandao yang ditarik keluar.

Advertisement

Keputusan cepat dan tepat yang dilakukan pelatih Imran Nahumarury ini seperti mengulang kisah sukses Laskar Kie Raha saat menahan imbang Semen Padang 1-1 pekan keduapuluh satu lalu.

Subyek dan obyek tetap sama, yaitu Chino Martinez menggantikan Junior Brandao yang sulit menjebol gawang lawan. Tambahan tiga poin ini menjadi modal sangat berharga bagi penggawa Malut United FC sebelum Liga 1 memasuki bulan puasa Ramadhan, 1 Maret mendatang.

"Masuknya Chino pada babak kedua itu bagian dari taktikal. Kami sudah siapkan saat latihan dan alhamdulillah bisa terbukti di lapangan," ucap Imran Nahumarury.

 


Motivasi di Ruang Ganti

Semen Padang vs Malut United di Stadion H. Agus Salim, Padang (2-2-2025). (Bola.com/Dok Liga Indonesia Baru)

Babak pertama Malut United FC sulit mengancam gawang Super Elang Jawa. Malut United hanya mampu melepaskan tiga tembakan. Dari kubu lawan, tim asuhan Pieter Huistra sedikit mencatatkan statistik yang lebih baik dengan total empat tendangan.

Skor 0-0 ini membuat semua elemen tim Malut United bangkit di babak kedua. "Kami semua merasa babak pertama begitu sulit. Tetapi, saya bangga dengan para pelatih karena bisa mengangkat motivasi pemain dan strategi yang disiapkan bisa berjalan lancar di babak kedua," ucap Yance Sayuri.

Saudara kembar Yacob Sayuri ini pun mengungkapkan dinamika yang terjadi di ruang ganti pemain saat jeda pertandingan. "Saat jeda babak pertama, pelatih dan pemain senior memberi motivasi di ruang ganti. Lalu kami kembali ke lapangan dengan kepala tegak dan menanamkan tekad wajib meraih 3 poin," ungkapnya.

 


Jangan Terlena

Yakob Sayuri mengaku kecewa golnya gagal memberikan kemenangan untuk Malut United FC saat diimbangi Bali United 1-1. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Imran mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan angin segar yang tengah berembus ke Malut United. Juru taktik berusia 46 tahun ini langsung mengalihkan fokusnya untuk pertandingan melawan Arema FC. "Tidak ada satu pun kemenangan yang diraih tanpa kerja keras dan para pemain menunjukkannya dalam laga kali ini," tuturnya.

Malut United FC pun terkatrol di peringkat ke-8 dengan total poin 36. Namun posisi ini bisa turun, jika Arema FC juga menundukkan PSIS di Stadion Gelora Suprijadi Kota Blitar, Senin (24/2/2025).

Bagi pelatih anyar PSS, Pieter Huistra ini merupakan debut mengecewakan. Meskipun dia telah meracik taktik bagus hingga akhirnya skenario mantan arsitek Borneo FC asal Belanda rusak pada menit ke-68. PSS masih terbenam di area degradasi bersama Madura United dan Persis.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Terkait