Arne Slot Ungkap Jurgen Klopp Tolak 2 Undangan Balik ke Liverpool

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkap ia mengundang Jurgen Klopp kembali ke Liverpool untuk menyaksikan The Reds bertanding.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Februari 2025, 13:45 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yang telah menyatakan akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024 tercatat menjadi pelatih aktif dengan masa kerja terlama menangani sebuah klub di Premier League. Musim ini menjadi musim ke-9 ia membesut Liverpool sejak menandatangani kontrak pada awal musim 2015/2016 menggantikan Brendan Rodgers setelah sebelumnya menangani Borussia Dortmund. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Liverpool, Arne Slot, telah mengundang Jurgen Klopp untuk kembali ke Anfield dan menyaksikan Liverpool bertanding, bahkan menawarkan mantan pelatih itu kesempatan untuk mengunjungi sesi latihan jika ia menginginkannya.

Klopp meninggalkan Liverpool pada akhir musim lalu setelah sembilan tahun yang penuh kesuksesan dan kecintaan dari para penggemar.

Advertisement

Sejak tiba di Merseyside pada Oktober 2015, pelatih asal Jerman itu berhasil membawa The Reds meraih gelar Premier League, Liga Champions, Piala FA, serta dua trofi Piala Liga.

Keputusan Klopp untuk mundur didasarkan pada keinginannya untuk beristirahat dari dunia manajemen.

Dengan kepergiannya, tanggung jawab besar pun jatuh ke tangan Slot, yang kini membawa Liverpool ke puncak klasemen Premier League dan melaju dengan mulus ke babak 16 besar Liga Champions.

Kendati menggantikan sosok yang sangat dicintai, Slot tetap santai dengan kemungkinan Klopp kembali ke Anfield dan menegaskan bahwa kehadiran mantan pelatih itu tidak akan menjadi gangguan dalam usahanya membawa Liverpool meraih trofi.


Klopp Bisa Kembali Kapan Saja

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, saat seremoni perpisahan setelah laga melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (19/05/2024). (AP Photo/Jon Super)

Slot mengungkapkan bahwa ia telah mengundang Klopp untuk menghadiri laga kandang Liverpool melawan Manchester City dan Real Madrid, tetapi undangan tersebut ditolak karena Klopp sedang berada di tempat lain.

"Saya mengundangnya ke pertandingan melawan City dan Real Madrid di Anfield, tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedang berada di belahan dunia lain," ungkap Slot.

"Dia bisa datang kapan saja, baik ke pertandingan maupun ke tempat ini (pusat latihan). Bagi saya, dia sangat diterima. Pada paruh pertama musim ini, dia menikmati hidup bersama istrinya, dan saat ini dia juga memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," imbuhnya.


Momen Perpisahan Emosional Klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, saat seremoni perpisahan setelah laga melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (19/05/2024). (AFP/Paul Ellis)

Saat mengakhiri masa jabatannya sebagai manajer Liverpool, Mei 2024, Klopp memberikan pidato emosional di hadapan para penggemar di Anfield setelah kemenangan 2-0 atas Wolves.

Dalam pidato tersebut, ia bahkan memimpin nyanyian untuk Arne Slot, suksesornya.

"Saya melihat banyak orang menangis dan hal itu mungkin juga akan terjadi pada saya malam ini karena saya pasti akan merindukan banyak orang," ujar Klopp ketika itu.

"Namun, perubahan itu bagus. Kita tidak tahu persis apa yang akan terjadi, tetapi jika kita menghadapi perubahan dengan sikap yang tepat, semuanya akan baik-baik saja. Fondasi tim dan pelatih baru sudah sangat kuat," ucapnya.


Bangga dengan Slot

Manajer Liverpool, Arne Slot, diganjar kartu merah ketika timnya bersua Everton pada laga tunda pekan ke-15 Premier League di Goodison Park, Kamis (13/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

Klopp juga dengan bangga mendukung Slot sebagai penerusnya. Dalam wawancara dengan ESPN Belanda, Agustus 2024, ia mengakui bahwa Liverpool telah membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk Slot sebagai pelatih baru.

"Arne? Ya, dia pelatih yang sangat bagus. Saya sangat senang ketika mendengar bahwa Liverpool mengincar Arne Slot," kata Klopp.

"Saya tidak terlibat dalam keputusan itu, dan memang seharusnya begitu. Saya bukan tipe orang yang tetap ingin mengendalikan sesuatu di belakang layar. Liverpool adalah klub yang terlalu besar, terlalu bagus, dan dipenuhi orang-orang hebat. Saya hanya ingin mereka mendapatkan pelatih yang tepat, dan Liverpool berhasil melakukannya dengan Arne Slot," tutur Klopp, yang kini menjadi kepala sepak bola global Red Bull.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait