Harapan Kapten PSIS: Harus Merangkak Naik Jauhi Zona Degradasi

Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, merasa bersyukur dengan keberhasilan rekan-rekannya membawa pulang satu poin dari markas Arema FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 26 Februari 2025, 06:00 WIB
Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana, saat latihan pertama Mahesa Jenar setelah libur Natal dan Tahun Baru. Latihan digelar di Wisesa PSIS Training Ground, Mranggen, Jumat (5/1/2024). (Bola.com/Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Semarang - Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, merasa bersyukur dengan keberhasilan rekan-rekannya membawa pulang satu poin dari markas Arema FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.

Menurut Septian David Maulana, hasil imbang yang didapatkan PSIS Semarang ketika berjumpa Arema FC di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Senin (24/2/2025) sore WIB itu diraih dengan perjuangan ekstra keras.

Advertisement

Sebab, Mahesa Jenar sempat tertinggal dua gol pada babak pertama setelah tuan rumah mencetak gol melalui Pablo Oliveira (5’) dan Charles Lokolingoy (28’). Beruntung, Mahesa Jenar bisa bangkit mengejar defisit gol.

Sudi Abdallah menjadi aktor penting di balik kesuksesan ini. Striker Timnas Burundi itu menyumbangkan dua gol pada menit ke-32 dan menit ke-89 untuk memperjuangkan satu poin dari laga away ini.

 

 

 


Susah Keluar dari Papan Bawah

Dengan hasil imbang ini, PSIS Semarang memang belum berhasil mengakhiri tren tanpa kemenangannya. Setidaknya, catatan buruk itu sudah berlangsung dalam empat laga terakhirnya di BRI Liga 1 2024/2025.

Akan tetapi, satu poin ini sudah sangat baik jika menghitung lawan yang dihadapi. Singo Edan bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Mahesa Jenar patut beruntung bisa meraih satu poin dari pertandingan ini.

“Pertandingan yang sangat sulit. Memang susah untuk keluar dari papan bawah, apalagi kami melawan tim yang kuat," kata Septian David. 

"Sebelumnya Arema FC di kandang sangat bagus sekali. Seperti yang dikatakan Coach Gilbert, kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya. 

 

 


Harus Segera Bangkit

Pemain berusia 28 tahun itu berharap, tambahan satu poin ini bisa membantu perjuangan PSIS Semarang untuk keluar dari zona degradasi. Dia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk kembali bangkit.

“Kami bisa mendapatkan satu poin yang sangat penting agar bisa membangkitkan semangat teman-teman semua. Semoga kami bisa merangkak naik menjauh dari zona degradasi,” kata Septian David.

Untuk saat ini, Mahesa Jenar masih berada di peringkat ke-14 klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 23 poin dari 24 laga. Jumlah ini masih sangat mengkhawatirkan karena PSIS hanya berjarak dua poin dari zona merah.

 

 


Masih Belum Aman

Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana melepaskan tendangan saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sejauh ini, posisi PSIS Semarang masih belum aman. Mereka hanya terpaut dua poin dari Madura United yang kini menempati peringkat ke-16 klasemen dengan koleksi 21 poin dari 24 pertandingan.

Bahkan, jika dibandingkan dengan Persis Solo yang berada di posisi juru kunci, jaraknya hanya terpisah empat poin saja. Tentu, situasi masih bisa berubah karena mereka punya 10 pertandingan tersisa.

Semua laga ini bakal sangat menentukan nasib masing-masing peserta di papan bawah. Jika tak bisa mengumpulkan poin maksimal, tentu bayang-bayang degradasi bisa menghantui kapan saja.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait