Cetak Gol Kemenangan PSIM di Final Pegadaian Liga 2, Roken Tampubolon Girang

Winger PSIM Yogyakarta, Roken Tampubolon, merasa bersyukur bisa mencetak gol kemenangan timnya atas Bhayangkara FC pada laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025.

BolaCom | Ana DewiDiperbarui 27 Februari 2025, 17:54 WIB
Roken Tampubolon mencetak gol untuk PSIM Yogyakarta di babak pertama extra time final Pegadaian Liga 2 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Solo - Winger PSIM Yogyakarta, Roken Tampubolon, merasa bersyukur bisa mencetak gol kemenangan timnya atas Bhayangkara FC pada laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025.

PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah menumbangkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Advertisement

Roken Tampubolon menjadi pahlawan kemenangan timnya pada menit ke-95. Tembakan kerasnya yang sempat membentur Muhammad Hargianto masuk ke gawang Bhayangkara FC kawalan Awan Setho.

Satu gol PSIM lainnya dilesakkan Rafinha pada menit ke-9. Sementara Bhayangkara FC hanya mampu membalas lewat sundulan Felipe Ryan di babak kedua, tepatnya menit ke-71.


Main Enjoy

Pemain PSIM Yogyakarta, Daniel Roken Tampubolon (kiri) dan Rio Hardiawan berfoto bersama saat merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC saat laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pertandingan ini sempat terhenti selama hampir satu setengah jam lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Bengawan. Situasi itu membuat lapangan di Stadion Manahan tergenang.

Pemain berusia 25 tahun tersebut memberikan komentarnya seusai pertandingan. Apa katanya?

"Intinya bersyukur hasil per ini dan kita main enjoy. Puji Tuhan dikasih hasil yang terbaik. Saya juga enggak tahu saya bisa jadi penentu gol kemenangan. Intinya tetap bersyukur," ujar Roken Tampubolon.

 


Ukir Sejarah

Pemain PSIM Yogyakarta meryakan gol kemenangan yang dicetak oleh Daniel Roken Tampubolon (tengah) pada laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025 melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dengan hasil ini, Laskar Mataram akan menjadi peserta baru di Liga 1 musim depan. Tim berlogo Tugu Pal Putih itu akhirnya kembali mentas ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah penantian 18 tahun lamanya.

Terakhir kali Laskar Mataram berlaga di kasta teratas (Divisi Utama atau Liga Djarum) pada musim 2007/2008. Sejak saat itu, PSIM belum pernah lagi merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi hingga kini.

Namun, PSIM sempat nyaris dua kali comeback ke kasta teratas. Momen pertama terjadi pada musim 2011/2012. Saat itu, Laskar Mataram kalah 1-3 kontra Persegres Gresik di babak playoff promosi-degradasi Liga Indonesia (ISL).

Kemudian, pada Liga 2 musim 2021, PSIM yang ditukangi Seto Nurdiyantoro gagal promosi usai keok 0-1 lawan Dewa United di perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat (30/12/2021).

 


Sabet Pemain Terbaik

Striker PSIM Yogyakarta, Rafinha menjadi pemain terbaik Pegadaian Liga 2 2024/2025. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bomber PSIM, Rafinha menyabet gelar pemain terbaik Pegadaian Liga 2 2024/2025. Pemain asal Brasil itu memiliki peran krusial bagi Laskar Mataram di musim ini. Secara keseluruhan dia melesakkan 20 gol plus dua assist dari 22 pertandingan.

Tim kebanggaan warga Jogja itu memang sangat bergantung pada Rafinha di lini depan. Bisa dibilang, pemain berpostur 170 cm itu merupakan pembelian terbaik PSIM pada musim ini.

Performanya tak pernah mengecewakan. Striker kelahiran Recife, Brasil itu direkrut pada 11 Juli 2024. Dia langsung menjelma menjadi mesin gol baru Laskar Mataram.

Berita Terkait