Daftar Musim Terburuk Manchester United Berdasarkan Perolehan Poin

Artikel ini membahas musim terburuk Manchester United berdasarkan perolehan poin, termasuk analisis performa terkini.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 27 Februari 2025, 20:20 WIB
Penyerang Manchester United (MU) Jadon Sancho berebut bola dengan bek Brighton & Hove Albion Joel Veltman pada laga pekan ke-18 Liga Inggris di Old Trafford, Rabu dini hari WIB (16/2/2022). MU menang dengan skor meyakinkan 2-0. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Manchester United sedang menghadapi tantangan besar dalam performa mereka di Liga Inggris 2024/2025. Meski menang atas Ipswich Town, nasib pasukan Ruben Amorim masih belum menentu. Kendala terbesar adalah kesulitan merangksek ke papan atas, dan harus menghindari zona degradasi.

Kondisi terkini menjadi gambaran dari beberapa musim terakhir. Klub yang bermarkas di Old Trafford ini mengalami penurunan signifikan dalam perolehan poin. Periode 2023/2024 menjadi satu di antara yang paling mengecewakan.

Advertisement

Saat itu, mereka hanya mampu mengumpulkan 60 poin dan finis di posisi kedelapan. Ini merupakan peringkat terendah mereka dalam sejarah Premier League. Pada tersebut, MU mencatatkan rekor buruk dengan kebobolan 58 gol dan mencatatkan 13 kekalahan, menjadikan nasib kelam bagi Setan Merah.

Dalam konteks ini, kalian akan melihat beberapa musim terburuk Manchester United berdasarkan perolehan poin yang mereka raih. Pada 2020/2021, meskipun finis di posisi kedua, diawali dengan start yang buruk. Mereka hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh pertandingan awal.

Pada 2019/2020 juga tidak jauh berbeda, di mana mereka hanya meraih 9 poin dari tujuh pertandingan awal. Hal ini menunjukkan, meskipun ada potensi, performa awal kerap kali menjadi indikasi buruk bagi nasib tim di akhir musim.

Musim 2018/2019 mencatatkan 10 poin dari tujuh pertandingan awal, menempatkan mereka di posisi ke-10 klasemen. Sementara itu, musim 2024/2025, berdasarkan data terbaru, MU berada di peringkat ke-14 dengan 33 poin dari 27 pertandingan. Jika tren ini berlanjut, mereka berpotensi mengakhiri musim dengan peringkat terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan di panggung Premier League.


Tantangan Berat

Gelandang Manchester United, Scott McTominay (kiri) melepaskan tendangan yang berusaha diblok bek Bournemouth, Milos Kerkez pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Sabtu (9/12/2023). (AP Photo/Jon Super)

Musim ini, Manchester United mencatatkan 12 kekalahan dari 27 pertandingan, yang merupakan statistik terburuk sejak musim 1973/1974. Pada musim tersebut, klub terdegradasi setelah finis di posisi ke-18. Saat ini, mereka berada di jalur yang sama, dengan hanya mengumpulkan 33 poin.

Ruben Amorim, pelatih yang menggantikan Erik Ten Hag, mengakui skuadnya merupakan tim terburuk dalam sejarah Manchester United. "Kami harus mengakui itu dan mengubahnya," tegas pelatih berkebangsaan Portugal ini.

Statistik menunjukkan raihan poin MU sangat rendah. Mereka juga memiliki rekor buruk dalam hal produktivitas, dengan hanya mampu mencetak 33 gol dari 27 pertandingan. Hanya empat tim yang memiliki catatan lebih buruk dari mereka.


Perbandingan Musim Terburuk

Pemain Manchester United (MU), Harry Maguire, Diogo Dalot, Andre Onana, dan Joshua Zirkzee, tampak lemas setelah gawang tim mereka dibobol Bournemouth dalam laga pekan 17 Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (22/12/2024) malam WIB. MU kalah 0-3 dari Bournmouth di depan para pendukungnya. (Darren Staples / AFP)

Berikut adalah beberapa musim terburuk Manchester United berdasarkan perolehan poin yang tercatat dalam sejarah Premier League:

  • 2023/2024: 60 poin, posisi kedelapan, 58 gol kebobolan, 13 kekalahan.
  • 2024/2025: 26 poin (sampai saat ini), peringkat ke-13, berpotensi menjadi yang terburuk.
  • 2020/2021: 74 poin, posisi kedua, namun start buruk dengan 10 poin dari tujuh pertandingan.
  • 2019/2020: 66 poin, posisi ketiga, awal yang kurang meyakinkan dengan 9 poin dari tujuh pertandingan.
  • 2018/2019: 66 poin, posisi keenam, hanya 10 poin dari tujuh pertandingan awal.

Musim 1973/1974 menjadi perbandingan yang mencolok. Saat itu, mereka finis di posisi ke-18 dengan 29 poin, yang berakhir dengan degradasi. Musim ini, jika tidak ada perubahan signifikan, bisa menjadi pengulangan sejarah kelam bagi klub.


Nasib Buruk Setan Merah