Kejam, Ada Pihak yang Memasukkan MU Layak Degradasi Musim Ini; Wow, Siapa Tuh ?

Superkomputer mengeluar prediksi yang menggegerkan para pecinta Liga Inggris. Sang komputer memasukkan Manchester United sebagai tim yang terancam degradasi. Peluang kecil, tapi ancaman nyata.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 27 Februari 2025, 20:51 WIB
Para pemain Manchester United tampak putus asa di akhir pertandingan Primer Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu, 22 Desember 2024. (Foto AP/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Manchester United sedang menghadapi ancaman degradasi dari Premier League 2024/2025. Ancaman ini muncul setelah serangkaian hasil buruk dan performa inkonsisten yang membuat mereka tercecer di peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris.

Siapa yang berani memprediksi kondisi itu?. Ternyata Superkomputer sudah melakukan serangkaian pengujian, yang memberi hasil, kabar buruk bagi penggemar Manchester United. Meskipun peluangnya kecil, kurang dari 0.2% persen, selisih poin mereka yang tipis dari zona degradasi membuat skenario terburuk bisa menjadi nyata.

Advertisement

Pergantian pelatih dan investasi besar di bursa transfer belum membuahkan hasil signifikan. Bahkan, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, berani memprediksi skenario terburuk, yakni Setan Merah bermain di Championship musim depan.

Situasi ini diperparah dengan kekalahan 0-2 dari Newcastle di Old Trafford pada akhir tahun 2024. Meski kemarin unggul 3-2 atas Ipswich Town, posisi MU masih berada di papan bawah.

Pelatih Ruben Amorim pun mengakui timnya sedang berjuang melawan ancaman degradasi. Dengan skuad yang rapuh dan performa menurun, pertanyaan besar muncul: Seberapa besar peluang Manchester United benar-benar terdegradasi dan turun kasta ke Championship?

Ancaman degradasi terhadap klub lain masih belum pasti. Investigasi terhadap pelanggaran finansial Manchester City masih berlangsung dan vonis baru akan dijatuhkan setelah musim berakhir. Oleh karena itu, prediksi degradasi untuk klub selain Manchester United masih belum dapat dipastikan hingga saat ini.

Prediksi ini sepenuhnya berdasarkan data hingga 25 Februari 2025, dan situasi klasemen serta performa tim dapat berubah secara signifikan hingga akhir musim.


Bisa Jadi Kenyataan

Bek Manchester United asal Argentina #06, Lisandro Martinez (kanan), dan penyerang Bournemouth asal Brasil #09, Evanilson (kiri), berebut bola selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 22 Desember 2024. (Darren Staples/AFP)

Posisi Manchester United di klasemen Premier League memang mengkhawatirkan. Mereka berada di posisi ke-14, dan mustahil bisa menjadi jawara musim ini. 

Analisis Opta memberikan peluang degradasi kurang dari 0.2 persen, namun selisih poin yang tipis membuat situasi gawat tersebut tetap nyata. Pergantian pelatih dan investasi besar di bursa transfer belum mampu mengangkat performa tim secara signifikan. Ini menunjukkan kompleksitas masalah yang dihadapi Manchester United.

Kekalahan dari Crystal Palace, Tottenham Hotspur dan hanya imbang kontra Everton, semakin memperburuk situasi. Pernyataan pelatih Ruben Amorim yang mengakui timnya berjuang melawan ancaman degradasi semakin menguatkan kekhawatiran tersebut. 


Skenario Terburuk

Dari kiri ke kanan) Bek Manchester United asal Inggris #05, Harry Maguire, dan bek Manchester United asal Portugal #20, Diogo Dalot, bereaksi setelah kebobolan gol pembuka selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 22 Desember 2024. (Darren Staples/AFP)

Prediksi superkomputer, meskipun belum dijelaskan secara rinci dalam sumber, menunjukkan peluang degradasi Manchester United. Meskipun peluangnya kecil, prediksi ini tetap menjadi peringatan serius bagi klub dan para penggemarnya. Skenario terburuk, seperti yang diprediksi Rio Ferdinand, yaitu Manchester United bermain di Championship musim depan, menjadi gambaran nyata betapa seriusnya ancaman degradasi ini.

Prediksi ini juga menyoroti pentingnya konsistensi dan manajemen yang baik dalam sebuah klub sepak bola. Manchester United, dengan sejarah dan reputasinya, menunjukkan bahwa bahkan klub besar pun dapat terpuruk jika tidak mampu mengatasi masalah internal dan mempertahankan performa yang konsisten.


MU Jadi Tim Semenjana

Berita Terkait