Jack Grealish dan Jalan Buntu di Man City

Masa depan Jack Grealish di Man City tidak pasti. Jika ingin dilirik pelatih Timnas Inggris dan bermain di Piala Dunia 2026, ia harus cari klub baru.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Februari 2025, 20:20 WIB
Pemain Manchester City, Jack Grealish, tertunduk lesu setelah laga Crystal Palace dalam duel pekan ke-17 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Etihad, Sabtu (16/12/2023). Kali ini dua gol Man City dicetak oleh Jack Grealish (24') dan Rico Lewis (54'). Palace membalas di babak kedua melalui aksi Jean-Philippe Mateta (76') dan penalti Michael Olise (90+5'). (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Jack Grealish kini berada di persimpangan jalan dalam kariernya di Man City.

Kendati ia menandatangani kontrak enam tahun pada Agustus 2021 yang seharusnya berlaku hingga Juni 2027, kabar terbaru menunjukkan bahwa masa depannya di klub tersebut tidak lagi cerah.

Advertisement

Berita terbaru mengindikasikan bahwa manajer Man City, Pep Guardiola, berencana melakukan perombakan skuad, dan Grealish termasuk di antara pemain senior yang mungkin dijual pada jendela transfer musim panas mendatang.

Grealish bergabung dengan Man City pada 2021 dengan biaya transfer 100 juta pound dari Aston Villa, menjadikannya pemain Inggris termahal sepanjang masa saat itu.

Pada musim 2022/2023, ia berperan kunci dalam treble yang diraih The Citizens, tetapi pada musim ini, waktu bermainnya menurun drastis.

Saat ini, pemain sayap berusia 29 tahun itu hanya memulai enam pertandingan dengan total 605 menit, yang merupakan jumlah terendah dalam kariernya.


Performa Menurun

Gelandang Manchester City, Jack Grealish, coba melepaskan diri dari kawalan kapten Inter Milan, Marcelo Brozovic, pada laga final Liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Emrah Gurel)

Jack Grealish mengalami penurunan performa yang signifikan sejak musim 2023/2024. Ia tidak lagi menjadi starter reguler, dan kontribusinya di lapangan sangat minim.

Kehadiran pemain baru seperti Jeremy Doku dan Omar Marmoush makin membatasi kesempatan bermainnya. Hal ini kian memperjelas bahwa Grealish harus menemukan klub baru untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Dengan pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, yang akan mengumumkan skuad Three Lions pada 14 Maret 2025, peluang Grealish untuk masuk ke Timnas Inggris dan tampil di Piala Dunia 2026 terancam serius.

Kendati ia tampil baik di bawah pelatih interim Three Lions, Lee Carsley, persaingan di lini depan Inggris sangat ketat.

Jika Grealish terus duduk di bangku cadangan di Man City, ia bisa kehilangan kesempatan terakhirnya untuk bermain di Piala Dunia.


Potensi Tujuan Transfer

Gelandang Timnas Inggris, Jack Grealish, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Republik Irlandia dalam laga Grup 2 Liga B UEFA Nations League 2024/2025 di Aviva Stadium, Dublin, Minggu (8/9/2024) dini hari WIB. (PAUL FAITH/AFP)

Jika Grealish ingin tampil di Piala Dunia 2026, ia harus segera mencari klub baru.

Terdapat spekulasi bahwa Aston Villa mungkin menjadi tujuan kembali bagi Grealish. Namun, reaksi negatif dari fans Villa Park terhadap kembalinya Grealish menunjukkan bahwa itu mungkin bukan pilihan ideal.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga pernah dekat dengan penandatanganan Grealish sebelum ia pindah ke Man City, dan gaya permainan Spurs bisa cocok untuknya. Namun, masalah finansial mungkin menjadi penghalang.

Lalu, Chelsea adalah pilihan lain, tetapi mereka lebih memprioritaskan pemain muda setelah kegagalan Raheem Sterling.


Opsi Klub Lainnya

Selebrasi gelandang Manchester City, Jack Grealish setelah mencetak gol kedua ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, London (15/2/2023). Arsenal kembali kalah di laga ke-22 yang menjadi laga tunda pekan ke-12 atas Manchester City. Pasukan Mikel Arteta menyerah 1-3 lewat gol-gol dari Kevin De Bruyne, Jack Grealish dan Erling Haaland. (AFP/Glyn Kirk)

Di sisi lain, Bayern Munchen bisa menjadi opsi menarik. Vincent Kompany, yang memiliki hubungan baik dengan Man City, dikabarkan sangat mengagumi Grealish. Kehadiran Harry Kane juga bisa membantu memperlancar kesepakatan.

Pindah ke Bayern akan memberi Grealish lebih banyak waktu bermain sambil terus bersaing untuk gelar juara.

Selain itu, ada tawaran dari klub-klub di Arab Saudi, di mana Grealish bisa mendapatkan gaji besar. Namun, mengingat kelas dan usianya, pindah ke liga yang kurang kompetitif dapat dianggap sebagai kemunduran dalam kariernya.

Dengan situasi saat ini, Grealish tidak bisa terus membuang waktu di bangku cadangan Man City.

Untuk mempertahankan kelasnya dan memiliki kesempatan tampil di Piala Dunia 2026, ia terpaksa mencari tim baru musim panas ini.

Berita Terkait