Bojan Hodak Gentleman setelah Persib Dihabisi Persebaya 1-4 di BRI Liga 1: Jangan Salahkan Pemain, Cukup ke Saya

Persib dibantai Persebaya 1-4 dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (1-3-2025) malam WIB.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 02 Maret 2025, 11:20 WIB
Duel udara dilakukan striker Persebaya, Dejan Tumbas melawan gelandang Persib, Tyronne Del Pino dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025). (Dok. Persebaya)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bertanggung jawab atas hasil buruk yang didapatkan timnya ketika bertandang ke Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Persib dibantai Persebaya 1-4 pada pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (1-3-2025) malam WIB.

Advertisement

Empat gol Persebaya dicetak oleh gol bunuh diri Marc Klok pada menit ke-61, Rizky Dwi Pangestu pada menit ke-69, Bruno Moreira pada menit ke-82, dan Francisco Rivera pada menit ke-90+2.

Persib hanya bisa membalas sekali lewat Ryan Kurnia pada menit ke-89.


Eksperimen Bojan Hodak

Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok Persib)

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bereksperimen ketika timnya sedang tertinggal 0-1. Ia mengganti kiper dengan menarik keluar Kevin Mendoza dan digantikan Putra Sheva Sanggasi.

Langkah itu diambil Bojan Hodak demi bisa memasukkan Gervane Kastaneer pada menit yang sama. Ia mesti melakukan itu karena setiap klub maksimal diperkuat enam pemain asing di atas lapangan.

Persib telah lebih dulu dibela David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, Gustavo Franca, dan Nick Kuipers.

Jadi, Hodak harus mengorbankan Kevin Mendoza demi memasukkan Gervane Kastaneer.


Malah Kebobolan 3 Gol

Pertandingan Persebaya vs Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (1-3-2025). (Bola.com/Dok. Persebaya, persebaya.id)

Sialnya, Persib malah kebobolan tiga gol lagi dari Persebaya setelah masuknya Putra Sheva Sanggasi, penjaga gawang muda yang masih berusia 20 tahun.

"Babak kedua saya mengambil risiko. Saya memasukkan kiper muda dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil," ujar Bojan Hodak dinukil dari laman klub.

"Kami mencetak satu gol, kami punya peluang, kiper lawan melakukan penyelamatan bagus. Secara defensif kami menjadi lebih terbuka. Jadi, ini kesalahan saya. Jangan salahkan para pemain, cukup salahkan saya," jelasnya.


Persaingan Musim Ini

Berita Terkait