Kesabaran Habis, Ultras Juventus Bakal Mencemooh Tim Sendiri Sebagai Bagian Aksi Demo Besar-besaran

Ultras Juventus mengumumkan bakal menggelar protes besar sebelum, saat, dan setelah pertandingan melawan Verona.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 Maret 2025, 21:30 WIB
Para pemain Juventus menyapa para pendukung di akhir pertandingan Serie A Italia antara Juventus FC dan Venezia FC di Stadion Allianz di Turin, Minggu dini hari WIB (15/12/2024). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Bola.com, Jakarta Situasi di Juventus memanas setelah kelompok ultras klub mengumumkan akan melakukan protes besar-besaran terhadap pemain, pelatih, dan manajemen.

Protes ini akan berlangsung sebelum dan selama laga kandang melawan Hellas Verona di Serie A pada Selasa dini hari WIB (4-3-2025).

Advertisement

Juventus saat ini sedang berada dalam tekanan besar. Si Nyonya Tua sudah tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions, membuat Serie A menjadi satu-satunya ajang yang tersisa untuk diperjuangkan musim ini.

Namun, performa yang kurang memuaskan membuat para suporter kehilangan kesabaran.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh TuttoJuve, kelompok ultras menyatakan rasa frustrasi mereka terhadap situasi klub.

"Kami adalah mereka yang selalu mendukung kalian di mana pun. Juventus selalu ada dalam pikiran kami. Hujan, salju, es, atau panas terik, kami tetap ada. Kami menaruh kepercayaan kepada Anda, kami ingin percaya, mendukung dengan penuh antusiasme dan pengorbanan," pernyataan Ultras Juventus.


Ultras Juventus Sudah Cukup Bersabar

Pemain Parma merayakan gol ke gawang Juventus di depan para pendukungnya yang datang ke Allianz Stadium untuk melihat timnya bertanding pada laga giornata 10 Serie A Liga Italia, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB. Juventus dan Parma berbagi poin setelah bermain imbang 2-2. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)

Namun, mereka mengungkapkan bahwa saat ini mereka sudah tidak bisa lagi menoleransi proyek yang tampak gagal tanpa arah yang jelas.

"Fan Juventus sudah lelah dengan Anda, dan kini rasa kecewa itu diekspresikan melalui siulan dan cemoohan di stadion, sesuatu yang sebenarnya ingin kami hindari. Tetapi, sikap dan ketidakpedulian Anda terhadap seragam bersejarah Juventus tidak lagi bisa diterima!" teriak kalangan Ultras.

Mereka menegaskan bahwa para pemain dan manajemen akan merasakan dampak dari kemarahan suporter.

"Anda akan mengerti apa artinya saat kami tidak bisa lagi menahan kesabaran! Anda akan merasakan kekecewaan kami, dengan harapan dapat membangkitkan sesuatu dalam diri Anda—para pemain, pelatih, dan manajemen—yang setidaknya bisa menyelamatkan sebagian dari musim yang sangat buruk ini, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 14 tahun terakhir!"


Seruan Demonstrasi Besar

Para pemain Juventus menyapa para pendukung di akhir pertandingan serie A Italia antara US Lecce dan FC Juventus di Stadion Via del Mare di Lecce, Senin dini hari WIB (2/12/2024). (CARLO HERMANN/AFP)

Para ultras mengajak seluruh pendukung Juventus untuk bergabung dalam aksi protes di stadion pada Senin malam waktu setempat. Tidak hanya itu, mereka juga akan melakukan aksi pada Minggu malam di depan J Hotel, tempat tim biasanya menginap sebelum pertandingan.

"Kami mengundang seluruh penggemar Juventus untuk bersuara dan menunjukkan ketidakpuasan mereka, baik besok maupun pada hari pertandingan di stadion! Minggu, 19:45, di Lapangan Curva Sud dan kemudian di J Hotel! Kami tidak akan pernah menyerah!"

Saat ini, Juventus berada di posisi keempat klasemen Serie A, hanya unggul dua poin dari Lazio yang berada di peringkat kelima.

Lazio sendiri akan menghadapi AC Milan dalam laga krusial pada Senin dini hari WIB (3-3-2025).

Pelatih Juventus, Thiago Motta, masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, dan direktur klub Cristiano Giuntoli telah menyatakan dukungannya terhadap sang pelatih. Namun, beberapa laporan di Italia menyebutkan bahwa posisi Motta tetap akan dievaluasi hingga akhir musim.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait