Bola.com, Jakarta - Juventus berhasil meraih kemenangan penting 2-0 atas Verona berkat strategi yang diterapkan oleh Thiago Motta: kesabaran, kreativitas, dan kepercayaan kepada Teun Koopmeiners.
Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Selasa dini hari WIB (4-3-2025), menjadi momen krusial bagi Si Nyonya Tua, yang kini berhasil memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Inter Milan, menjadi enam poin.
Di bawah asuhan Thiago Motta, Juventus tidak hanya tampil disiplin, tetapi juga menunjukkan formula kemenangan yang jelas: organisasi pertahanan yang solid, kreativitas dalam menyerang, serta keyakinan penuh terhadap pemain kunci seperti Teun Koopmeiners.
Kesabaran Juventus
Thiago Motta menegaskan bahwa Juventus menciptakan banyak peluang di babak pertama, tetapi gagal memanfaatkannya.
Hal ini bukan hal baru ketika menghadapi tim seperti Verona, yang terkenal dengan pertahanannya yang rapat dan sering kali menyulitkan tim-tim besar di Serie A.
Namun, Juventus tetap menunjukkan ketekunan dan tekanan yang konsisten, yang akhirnya membuahkan hasil lewat gol Khephren Thuram di pertengahan babak kedua.
Gol pembuka itu tidak hanya menghancurkan kebuntuan, tetapi juga membuka ruang bagi Juventus untuk lebih leluasa mengembangkan permainan.
Motta menekankan bahwa jika gol pertama datang lebih awal, Verona mungkin akan dipaksa mengubah taktiknya, yang akan memberikan lebih banyak celah bagi Juventus untuk dieksploitasi.
Fleksibilitas dan Kreativitas
Elemen kedua dalam kemenangan Juventus adalah fleksibilitas dan kreativitas dalam menyerang. Thiago Motta mengakui bahwa ia memberikan banyak kebebasan kepada para pemainnya dalam membangun serangan.
Pertandingan melawan Verona menunjukkan hal itu dengan jelas. Meski menghadapi pertahanan yang padat, Juventus tetap sabar dalam mengalirkan bola dan menunggu momen yang tepat.
Namun, beberapa umpan yang mereka lepaskan masih kurang efektif, sesuatu yang perlu diperbaiki agar keseimbangan antara organisasi dan kebebasan dalam menyerang dapat tercapai.
Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama saat menghadapi tim yang memiliki pertahanan solid dan berbahaya dalam serangan balik seperti Verona.
Kepercayaan kepada Koopmeiners
Faktor terakhir yang menentukan kemenangan Juventus adalah kepercayaan Motta kepada Teun Koopmeiners.
Kendati sempat mendapat cemoohan dari sebagian suporter saat masuk sebagai pemain pengganti, Koopmeiners membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol kedua untuk Juventus lewat penyelesaian jarak dekat yang luar biasa.
Motta tanpa ragu membela Koopmeiners, menegaskan bahwa gelandang asal Belanda itu adalah pemain penting yang mampu bermain di berbagai posisi, dari gelandang bertahan, gelandang serang (nomor 10), hingga sayap kanan.
Keputusan Motta untuk memainkan Koopmeiners di sayap kanan dalam laga ini terbukti tepat. Selain berkontribusi dalam serangan, Koopmeiners mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian penting dalam skuad Juventus.
Juventus di Jalur yang Benar
Secara keseluruhan, kemenangan Juventus atas Verona diraih berkat tiga elemen utama:
- Kesabaran dalam membongkar pertahanan lawan.
- Kreativitas dalam menyerang.
- Kepercayaan kepada pemain kunci seperti Teun Koopmeiners.
Meski masih ada aspek yang perlu diperbaiki, kemenangan ini menunjukkan bahwa Juventus di bawah Thiago Motta mulai menemukan identitas permainannya.
Namun, perjalanan menuju Scudetto masih panjang dan penuh tantangan. Motta dan anak asuhnya harus tetap konsisten jika ingin bersaing dengan Inter Milan hingga akhir musim.