Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Teddy Sheringham, menyarankan agar klub yang bermarkas di Old Trafford itu segera memecat Ruben Amorim dan menunjuk Roy Keane sebagai manajer baru untuk mengguncang skuat yang tampil buruk musim ini.
Teddy Sheringham yakin Roy Keane, dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan tanpa kompromi, dapat membawa perubahan besar di ruang ganti Setan Merah.
Manchester United saat ini terperosok ke peringkat ke-14 di Premier League dan harus memenangkan Liga Europa untuk memastikan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan kepemimpinan di dalam skuat, termasuk kurangnya figur pemimpin yang bisa memberikan pengaruh di lapangan.
Sheringham menilai Roy Keane adalah sosok yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Roy Keane, tak usah diragukan lagi. Tidak ada pemimpin di klub saat ini. Klub-klub top membutuhkan sosok pemimpin seperti John Terry, Tony Adams, atau Roy Keane, sosok yang memimpin dengan contoh dan memastikan rekan-rekannya melakukan tugas mereka," ujar Sheringham.
Kembalinya Keane Bisa Jadi Solusi
Teddy Sheringham menambahkan jika MU mempertimbangkan untuk mengganti Ruben Amorim, maka Roy Keane adalah pilihan yang ideal untuk memimpin klub.
"Jika mereka berpikir untuk mengganti Amorim, bagi saya, mengembalikan Keane ke klub akan menjadi langkah besar. Mungkin akan ada momen penuh ketegangan, tetapi United memang perlu dibenahi," ujar Sheringham.
Keane, yang pernah menjadi kapten MU, dikenal dengan karakter yang kuat dan gaya kepemimpinan yang keras. Namun, Sheringham juga mengakui tidak jelas apakah Keane siap kembali ke dunia manajerial setelah cukup lama tidak melatih klub.
Sir Alex Ferguson Bisa Tangani Situasi Ini?
Sheringham juga membandingkan kondisi saat ini dengan era kejayaan Sir Alex Ferguson. Ia percaya bahwa jika Sir Alex Ferguson masih menjadi manajer, ia akan mampu menangani skuat saat ini dengan cara yang berbeda.
"Fergie berevolusi sepanjang kariernya di United. Dia menjadi lebih tenang seiring waktu dan mulai lebih memahami bagaimana berbicara dengan para pemainnya," ujar Sheringham.
"Namun, ia tetap memiliki momen di mana ia perlu mengguncang ruang ganti untuk memastikan semua pemain menjalankan tugas mereka," jelas mantan striker Timnas Inggris itu.
Sheringham juga menyebut Ferguson memiliki cara unik dalam mendisiplinkan pemain. Ia sering kali mengkritik salah satu pemimpin tim di depan skuad sebagai strategi psikologis agar pemain lain sadar standar yang diharapkan darinya.
Sumber: Mirror